Pati, Mitrapost.com – Damkar Satpol PP Kabupaten Pati menyebut bahwa kejadian kebakaran di Pati bagian utara rendah dibandingkan wilayah lainnya. Hal ini ada kaitanya dengan sosial budaya masyarakat.
“Untuk masalah kejadian di utara rendah dibandingkan Selatan Dan Timur,” ungkap Wahyu Widiatmoko, Kepala Seksi Damkar kantor Satpol PP Pati.
Dilihat dari data tahun 2022, kejadian kebakaran sering terjadi di empat kecamatan di Pati Selatan-Timur diantaranya Jakenan, Keyen Pucakwangi, Winong, dan Juwana. Rata-rata wilayah tersebut dalam setahun mengalami 3-5 kejadian kebakaran.
Wilayah Pati Selatan lebih padat penduduk, juga masih banyak rumah bermaterial kayu yang notabene gampang terbakar.
Selain itu mayoritas masyarakatnya juga petani dan peternak yang sering beraktifitas menggunakan api.
Perlu diketahui, penyebab kebakaran kebanyakan disebabkan karena kelalaian warga seperti korsleting listrik, api kompor menyala, hingga pembakaran pediang kandang.
“Seperti daerah Selatan. Masih menggunakan rumah joglo limasan. Rata-rata petani dan peternak juga pediang masih banyak dipakai. kalau di daerah utara sudah jarang rumah kayu. Rata-rata masih berbahan tembok,” terang Wahyu.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, memperhatikan penyebab kebakaran yang mungkin dapat terjadi di lingkungannya.
Untuk meng-cover kejadian Kebakaran di wilayah Pati selatan, Satpol Pati telah menyiapkan 3 pos Pemadam kebakaran diantaranya di Pos Damkar Pati Kota, Pos Damkar Juwana, dan Pos Damkar di Kayen.
“Kalau untuk Pati Utara. kita back up dari Pati dan Juwana. Ada juga kita terbantu perusahaan yang memiliki Damkar seperti PG Trangkil, PG, Pakis jadi untuk wilayah utara. Kita bisa koordinasi dengan Trangkil dan Pakis. Paling tidak mereka kesana terlebih dahulu kita backup selanjutnya,” tandasnya. (adv)
The post Kejadian Kebakaran di Pati Utara Rendah, Simak Penyebabnya appeared first on Mitrapost.com.