Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melaksanakan kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) wartawan se-Kabupaten Pati pada hari Rabu (8/2/2023) siang.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir juga Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati Jumani, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati Ratri Wijayanto, serta seluruh wartawan yang ada di Kabupaten Pati.
Kepala Diskominfo Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto mengatakan, kegiatan FGD ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan kewenangan yang awalnya dipegang oleh Forkopimda dan pada tahun ini sudah dipegang oleh pihak Diskominfo Kabupaten Pati.
“Ada urusan-urusan yang harus diserahkan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika. Sehingga dalam kesempatan ini, mulai tahun anggaran 2023, kegiatan Forum Grup Discussion wartawan yang ada di Kabupaten Pati berada di Diskominfo Kabupaten Pati,” ucapnya.
Dengan adanya ini, dirinya berharap ada nilai-nilai baik dan positif yang bisa diambil dan diserap. Maka ke depan Diskominfo Kabupaten Pati bisa lebih bersinergi dengan semua wartawan.
“Memang ada banyak sekali yang patut diperbaiki. Diantaranya dari aspek anggaran. Kami mohon maaf sekali bahwa di tahun anggaran ini yang biasanya satu bulan sekali, kami nantinya baru bisa melaksanakan dia bulan sekali,” imbuhnya.
Sementara itu, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyampaikan sinergitas ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan dan mengembangkan stigma positif di Pati. Lebih baik direvisi pelayanan birokrasi dan dari sisi pertumbuhan ekonomi. Menumbuhkan ekonomi masyarakat salah satunya mengembangkan dan menyebarluaskan stigma positif.
“Mari kita membranding Pati agar lebih baik, dibaliknya terwujud iklim investasi yang masif. Termasuk kaitannya produksi UMKM bisa kita sama-sama bantu memenuhi pasar domestik maupun internasional. Ini menjadi ruang saling bersinergi,” jelasnya.
Ia menambahkan, ke depannya pihaknya akan selalu berbenah serta melakukan perbaikan demokrasi di Pati. Dari mulai pelayanan baik yang secara langsung dirasakan masyarakat maupun kaitannya dengan kemudahan perizinan.
“Seperti kemudahan pelayanan kependudukan. Banyak yang belum tahu, berbondong-bondong ke Disdukcapil menunggu antrean. Padahal bisa di Kecamatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, kaitannya dengan pelayanan pembelian BBM bersubsidi, pihaknya mendorong sampai ke tingkat pemerintah desa bahkan Kepala Desa sudah bisa mengeluarkan rekomendasi untuk pembelian BBM bersubsidi. Itu semua dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Apakah sudah sempurna? Belum, ini perlu kerja sama butuh sinergi. Sehingga apa yang sudah kita lakukan untuk mendekatkan pelayanan, mempercepat, mempermudah, masih perlu dibenahi lagi,” paparnya. (Adv)
The post Pemkab Pati Adakan FGD Bersama Wartawan appeared first on Mitrapost.com.
