Pati, Mitrapost.com – Dampak krisis global yang hampir menerpa seluruh dunia tak terkecuali Indonesia, mendapat sorotan dari pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.

Menurut M. Nur Sukarno, selaku anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, dampak krisis global tersebut sangat besar khususnya bagi pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di Kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani ini.

Bahkan dirinya mengatakan, banyak UMKM di Pati yang tidak bergairah atau lesu karena penjualannya tidak maksimal dikarenakan krisis global yang melanda.

“Saat ini banyak UMKM yang mengeluh masalah penjualan mas, karena memang kita ini sedang terdampak krisis yang tidak terlalu kelihatan tapi sangat bisa dirasakan,” ucap Sukarno, Senin (6/2/2023).

Bahkan ia menjelaskan, saat ini banyak masyarakat yang biasanya sering membeli ikan, kini cenderung mengurangi atau menggantinya dengan lauk yang lain.

Sukarno menyebut bahwa hal tersebut sebagai upaya masyarakat untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Atau dalam artian, masyarakat tengah berusaha berhemat.

“Yang penting mereka bisa memenuhi kebutuhan makan pokok terlebih dahulu. Yang biasanya bisa beli ikan seminggu bisa 4 kali sekarang dikurangi menjadi 2 kali, bahkan menggantinya dengan telur atau tempe tahu,” Jelasnya.

“Untuk kebutuhan belanja yang lain ini masyarakat juga sangat membatasi karena menyesuaikan porsi penghasilan mereka. Maka dari itu hal tersebut sangat berdampak pada pelaku UMKM,” sambung politisi itu.

Kendati demikian, walaupun tampak lesu dan sepi pembeli, Sukarno memprediksi bahwa UMKM akan bisa bertahan melalui masa krisis global yang sedang melanda saat ini. (Adv)

The post Dampak Krisis Global, DPRD: Banyak UMKM Lesu appeared first on Mitrapost.com.