Pati, Mitrapost.com – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati menggelar sosialisasi Badan Usaha Milik Petani (BUMP) hari ini, Senin (6/2/23).
Acara yang digelar Ruang Aula Disketapang Pati ini diikuti oleh 16 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kabupaten Pati.
Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Disketapang Pati, Alfianingsih Firmanwigati mengatakan kegiatan sosialisasi ini adalah langkah awal kelembagaan BUMP Pati yang sebelumnya dibentuk tahun 2022 lalu.
BUMP sendiri merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dinasionalisasikan hingga tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Lembaga mempunyai misi meningkatkan keuntungan para petani, khususnya mitra dan anggota BUMP.
“Kegiatan hari ini adalah sosialisasi BUMP Pati yang tujuannya salah satunya meningkatkan penghasilan petani. Jadi bukan saja meningkatkan kesejahteraan,” ujar Alfianingsih saat diwawancara.
Sistem kerja lembaga ini, saat panen pengelola BUMP akan membeli gabah milik petani anggota dengan harga pasar. Gabah kemudian diolah menjadi beras dan dijual.
Hasil keuntungan penjualan 40 persennya digunakan untuk operasional BUMP sementara 60 persennya diberikan kembali kepada petani anggota BUMP dalam bentuk saham.
Sistem tersebut diklaim mampu memutus rantai perdagangan beras. Karena petani tidak menjual kepada tengkulak. Petani juga tidak lagi menjual hasil panen secara ijon (ditebas sebelum panen) namun dalam bentuk beras.
“Diharapkan petani ini akan meningkat penghasilannya. Gabah yang dipunya akan diserap langsung BUMP tanpa lewat penebas tengkulak,” imbuh wanita yang akrab disapa Fifin itu.
Tahun ini ditargetkan BUMP Pati Mampu menambah hingga 50 Gapoktan anggota, dan secara bertahap bisa merekrut seluruh Gapoktan di Pati. (adv)
The post 16 Gapoktan Anggota BUMP Pati Ikuti Sosialisasi Disketapang appeared first on Mitrapost.com.