Pati, Mitrapost.com – Sisa gabah cadangan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati tahun 2022 tersisa 30 ton. Cadangan ini akan ditambah lagi 30 ton tahun ini sehingga total ketersediaan akan menjadi 60 ton.

“Awal tahun masih 30 ton untuk cadangan gabah. tahun ini ada pengadaan kurang lebih 30 ton lagi,” kata Tri Hariyama, Kepala Distapang melalui Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Alfianingsih.

Fungsi utama cadangan gabah ini adalah mencegah serta menanggulangi kerawanan pangan.

Realisasinya, gabah akan digiling menjadi beras untuk digunakan  mencegah, menanggulangi kekurangan pangan pasca bencana alam dan non bencana alam seperti wabah penyakit dan kerawanan pangan akibat kemiskinan.

Gabah cadangan hanya bisa digunakan atas persetujuan Bupati Pati setelah menetapkan status darurat bencana ataupun kerawanan pangan.

“Bisa untuk semua yang membutuhkan ada kategori. Bencana alam bencana atau non alam seperti wabah penyakit, karena rawan pangan karena kemiskinan. Tentunya dengan SK Bupati. perintah pencarian dengan bupati uang bisa,” terangnya.

Alfi juga menjelaskan, untuk tahun ini gabah cadangan secara khusus juga akan dikeluarkan untuk intervensi penanganan stunting dan gizi buruk.

“(untuk stunting) per anak nanti dapat beras 27 kilo dikalikan 100 sasaran. Ada 2,7 ton. Kita gunakan itu. sisanya bisa disalurkan kepada masyarakat sesuai kebutuhan,” tandas dia. (Adv)

The post Disketapang Pati Bakal Tambah Cadangan Gabah 30 Ton appeared first on Mitrapost.com.