Dewan dari Golkar Minta Pemkab Buat Skenario Alternatif Penghapusan Pupuk ZA

pada Rabu, 01 Februari 2023
  • Berita Online

Pati, Mitrapost.com – Pupuk subsidi Jenis ZA dihapus dari daftar pupuk subsidi pemerintah, anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati M Nur Sukarno meminta solusi kepada pemerintah kabupaten atas imbas dari kebijakan ini.

Pupuk Za sangat dibutuhkan oleh petani tebu, oleh karenanya politisi dari Partai Golkar itu mengharapkan ada skenario lain untuk menanggulangi ketergantungan pupuk jenis ini.

Pertama, Sukarno menginginkan ketersediaan pupuk ZA non subsidi di Kabupaten Pati aman dan tidak ada kelangkaan di pasaran. Pasalnya, kelangkaan pupuk merupakan kendala utama budidaya tebu di Bumi Mina Tani.

“Konsekuensinya pemerintah harus menyediakan pupuk ZA sesuai kebutuhan pekebun tebu. Dengan ketersediaan pupuk Za yang dibutuhkan pekebun tebu, maka diharapkan produktifitas tebunya bagus atau naik,” ujar Sukarno saat dimintai tanggapan Mitrapost soal kebijakan penyaluran pupuk terbaru.

Skenario kedua, Pemerintah harus memastikan harga tebu di musim giling harganya bagus. Petani tebu membutuhkan keuntungan yang lebih tinggi saat pupuk subsidi dihapus.

Karena seperti diketahui, harga pupuk subsidi sejak Oktober 2021 naik 3 kali lipat dibandingkan pupuk subsidi.

“Dengan faktor produksi naik,karena kebutuhan pupuk ZA non subsidi otomatis biaya produksi tebu tambah mahal sehingga produktivitas rendemen harus naik dan HET gula juga diharapkan naik dalam batas kewajaran ( tidak memberikan konsumen,” imbuhnya.

Pengurangan jenis pupuk subsidi ditegaskan dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 yang diterapkan sejak 08 Juli 2022.

Sejak aturan ini diterbitkan, jenis pupuk subsidi difokuskan hanya pada urea dan NPK dari yang sebelumnya termasuk SP-36, ZA, dan organik. (adv)

The post Dewan dari Golkar Minta Pemkab Buat Skenario Alternatif Penghapusan Pupuk ZA appeared first on Mitrapost.com.