Kudus, Mitrapost.com – Menjelang tahun ajaran baru 2020/2021, pedagang seragam sekolah masih sepi peminat. Hal itu terjadi karena saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Penurunan omset penjualan dirasakan sejumlah pedagang sekolah grosir dan ecer di Pasar Kliwon Kudus tahun ini. Penurunan omset mereka rasakan sampai sekitar 70 persen. “Dibanding tahun lalu 2018-2019 ya turun, ” ungkap Fadi, salah seorang pedagang di Blok C lantai 1 Pasar Kliwon, Rabu (1/7/2020).
Meskipun demikian, Ia tetap bersyukur karena pada bulan ini sudah terjadi sedikit peningkatan permintaan seragam sekolah walaupun tidak sebanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga : Dindukcapil Demak Kirim 700 KTP-el ke Rumah Warga Setiap Hari
“Seragam sekolah ini musiman sih, Mbak. Sekarang ya peningkatanlah dibanding bulan lalu. Bulan Maret itu stuck enggak ada pemasukan, ” jelasnya.
Terhitung selama beberapa bulan, pada bulan Ramadhan dan sebelum bulan Ramadhan, Ia merasakan permintaan akan seragam sekolah sangat sedikit.
Fadi juga mengatakan bahwa para penyuplai seragam sekolah masih memiliki banyak stok barang di tempat mereka. “Para penyuplai iku masih punya barang akih (banyak) di rumah permintaan kebutuhan bakul juga tercukupi kabeh (semua) barang masih melimpah,” tutur Fadi.
Untuk para pembeli seragam sekolah di toko miliknya sebagian besar permintaan berasal dari luar kota seperti Kalimantan, Pati, Gresik, Lamongan, Wonogiri, dan kota-kota lain. (*)
Baca juga :
Dewan Pati Bentuk Pansus Terkait Sengketa Tanah Milik Pemda Dewan Pati Berharap Pemkab dan Kemenag Bantu Ponpes Sediakan Sarpras Protokol Kesehatan Cegah Persebaran Corona, Gelaran Formula E Tahun Ini Resmi Ditunda
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
The post Jelang Tahun Ajaran Baru, Peminat Seragam Sekolah Masih Sepi appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.
