Terdampak Banjir, Klaim Asuransi Pertanian Pati Mencapai Rp658,9 Juta

pada Senin, 30 Januari 2023
  • Berita Online

Pati, Mitrapost.com – Banjir yang melanda Kabupaten Pati sejak awal Januari, membuat 6.641 hektar tanaman padi terkena puso.

Dengan adanya hal ini, Pemkab Pati mengupayakan adanya klaim asuransi kepada para petani yang sudah terdaftar dengan Asuransi usaha tani Padi (AUTP).

Aldoni Nurdiansyah, Fungsional Analis Sarana dan Prasarana (Ansarpras) Dispertan Pati mengungkapkan, 324,06 hektar lahan sawah di Pati diajukan mendapatkan klaim asuransi dari Jasindo, (Mitra Pemkab).

Adapun puluhan ribu hektar sawah tersebut tersebar di 5 kecamatan terdampak banjir diantaranya Sukolilo, Juwana, Jakenan, Gabus, Margorejo.

“Pendaftar AUTP di Pati mencapai 828,27 hektar. Untuk luas klaim tahun ini ada 324,06 hektar. taksiran klaim yang diajukan seluruhnya berjumlah Rp1.944.360.000,” ujar Doni saat dihubungi Mitrappst.com, Senin (30/1/23).

Sayangnya, hingga 24 Januari 2023, Jasindo hanya menyetujui klaim sebesar Rp658.990.000. Klaim yang disetujui Jasindo hanya untuk lahan sawah di Kecamatan Jakenan, Gabus, dan Margorejo.

Sebelumnya, pihak Dispertan mendaftarkan lahan persawahan yang puso dalam aplikasi Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP) untuk kemudian dilakukan pengecekan lapangan.

“Ganti rugi tidak diberikan kepada lahan pertanian yang tidak memenuhi persyaratan. Syaratnya itu umur padi sudah melewati 10 hari setelah tanam. Umur padi sudah melewati 30 hari setelah tanam pada sistem. Tebar benih langsung,” terang Dono.

Untuk besaran pertanggungan AUTP yang ditetapkan ada sebesar Rp6 juta per hektar per musim tanam. Nilai asuransi ini untuk pengganti nilai tanam, bukan potensi kerugian yang dialami,

Pemberian asuransi petani ini diapresiasi oleh Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, M Nur Sukarno.

“Kita patut bersyukur ada tambahan luasan program AUTP,tapi perlu sosialisasi ke Petani,karena walaupun sudah di subsidi dan hanya membayar 36 ribu kadang kadang petani masih keberatan. Saya setuju sekali prioritas di daerah rawan kebanjiran,” ujar Anggota Fraksi Golkar itu

Sukarno menginginkan ada Pemerintah lebih gencar mensosialisasikan Asuransi pertanian tersebut, mengingat belum semua petani di Pati ikut kepesertaan. Pasalnya potensi bencana alam di Pati bukan hanya banjir saja. (adv)

The post Terdampak Banjir, Klaim Asuransi Pertanian Pati Mencapai Rp658,9 Juta appeared first on Mitrapost.com.