Seputarmuria.com, PATI – Setelah membangun tanggul yang jebol serta pembersihan material lumpur di Desa Tunjungrejo dan Bulumanis Kidul dampak banjir bandang pertengahan Juli 2022 lalu, selanjutnya mulai dibangun rumah yang rusak dan hanyut oleh banjir.
Haryanto menegaskan bahwa pemerintah selalu hadir karena saat perbaikan tanggul yang berwenang dan menguasai teknisnya adalah dari Balai. Sedangkan Pemkab sejak awal telah menyiapkan bantuan untuk pembangunan rumah.
Hal tersebut ia ungkapkan saat dikonfirmasi usai memimpin rapat koordinasi penyerahan bantuan korban banjir bandang Margoyoso, di Ruang Joyokusumo, Selasa (9/8/2022) sore.
“Serta kami pun menggerakkan semua elemen masyarakat agar gotong-royong menggalang dana maupun tenaga untuk membantu korban. Pemkab telah membantu korban banjir bandang sejumlah Rp 205 juta, sedangkan dari Baznas Kabupaten, menyerahkan bantuan senilai Rp 322,5 juta untuk rumah rusak ringan dan rusak berat di kedua desa tersebut”, jelasnya.
Ia pun menegaskan bahwa bantuan ini akan dikelola oleh panitia, bukan dikelola oleh masing-masing penerima. Serta, Haryanto juga menyebut jika nantinya akan ada lagi bantuan dari Pemerintah Provinsi serta bantuan yang digerakkan lewat ASN.
Karena bencana alam tersebut tidak diduga dan tentunya tidak ada yang mau mengalami, Bupati pun berharap partisipasi serta dukungan dari seluruh pihak untuk turut membantu meringankan korban.
“Ya kami mohon partisipasinya, untuk membantu ya material, mungkin berupa logistik keuangan, biar perbaikan 17 rumah yang ada di Bulumanis Kidul dan 20 rumah di Tunjungrejo bisa terselesaikan dengan baik”, ujar Haryanto.
The post Perbaikan Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang Dimulai, Pemkab Pati dan Baznas Gelontorkan Dana 1/2 Milyar appeared first on Seputar Muria.