Bupati Pati Haryanto menyempatkan mengunjungi booth BPJS Kesehatan pada event Pragolo Pati Festival 2022. (Foto : Dokumentasi pribadi)
Seputarmuria.com, PATI – Demi memastikan seluruh penduduk Kabupaten Pati dapat tercover dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Pemerintah Kabupaten Pati berkomitmen akan terus membenahi dan meningkatkan keakuratan data peserta, baik peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang pembiayaan iurannya bersumber dari APBN ataupun APBD, serta PBPU Pemda.
Hal itu disampaikan Bupati Pati, Haryanto saat melakukan kunjungan pada booth BPJS Kesehatan pada Pragolo Pati Festival 2022 selama tanggal 5-7 Agustus 2022.
“Saya juga berpesan kepada BPJS Kesehatan untuk bersama-sama OPD terkait saling bersinergi menjaga keakuratan data penduduk, utamanya yang sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan,” ujar Bupati dua periode ini.
Diketahui memang dalam proses pendaftaran peserta PBI, seringkali ditemukan permasalahan data peserta yang tidak valid, seperti peserta sudah pindah alamat, meninggal, atau sudah beralih segmen kepesertaan.
Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati Dany Saputro yang hadir mendampingi dalam kunjungan tersebut, menyampaikan bahwa komunikasi dengan OPD terkait selalu terjalin, semata-mata demi terpenuhinya hak masyarakat atas Jaminan Kesehatan di wilayah Kabupaten Pati.
“Kami sangat mengapresiasi atas komitmen serius yang ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Pati berkaitan dengan keakuratan data. Kami senantiasa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Disdukcapil, utamanya terkait usulan pengaktifan ataupun penonaktifan peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran,” ujarnya.
Ia menyebut, BPJS Kesehatan juga secara rutin berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa untuk memastikan terjaganya keakuratan dan validitas data peserta ataupun calon peserta yang akan didaftarkan menjadi Penerima Bantuan Iuran.
“Kami mengumpulkan para petugas Administrasi Desa untuk memastikan Kembali peserta yang akan didaftarkan betul betul masyarakat yang membutuhkan. Barangkali dari Kecamatan memiliki kendala, kami juga siap untuk memberikan pendampingan”, imbuhnya.
Hingga bulan Juli 2022, total 83% penduduk Kabupaten Pati telah terdaftar menjadi peserta JKN. Dari jumlah tersebut, sebanyak 55% merupakan peserta Penerima Bantuan Iuran, 22% merupakan peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), 16% peserta PBPU/Mandiri. Kemudian sisanya 7% peserta PBPU yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah. (Er)
The post Kunjungi Booth BPJS Kesehatan, Bupati Haryanto: Perlunya Kolaborasi dan Sinergi untuk Akurasi Data Peserta JKN appeared first on Seputar Muria.