Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto berpesan kepada para kepala desa (kades) dan perangkatnya agar senantiasa menjaga kedisiplinan dalam bekerja. Sebab, Haryanto seringkali mendapat laporan keluhan terkait kinerja pemerintah desa (pemdes) yang kurang maksimal oleh masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara bina aparatur pemerintah desa (pemdes) di Aula Kecamatan Batangan dan dihadiri oleh semua kepala desa setempat bersama sekretaris desa, Selasa (2/8/2022).
Dalam kesempatan itu, Haryanto menggagas untuk melakukan uji coba absen non manual / fast print kepada para kades dan jajarannya. Hal ini dalam rangka menindaklanjuti laporan kurang maksimalnya kinerja para pemdes.
“Kalau absen memakai sidik jari jempol, itu saya sudah banyak memberikan sanksi lantaran banyak yang melanggar aturan bahkan ada yang saya pecat. Menurut laporan, dia jarang masuk tapi kok absennya selalu penuh, itu yang menimbulkan kecurigaan”, ujar Haryanto.
Beranjak dari hal tersebut, pihaknya menegaskan telah mengganti absen menggunakan sidik jari yaitu dengan menggunakan iris mata.
Diakui Bupati Haryanto bahwa dengan banyaknya pegawai yang melanggar aturan, ia telah banyak memberikan sanksi berupa sanksi administratif, penurunan pangkat bahkan sampai dipecat.
“Oleh karena itu, Pak Kades, Pak Sekdes nantinya juga dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat”, pungkasnya.
Pihaknya pun mengingatkan, apabila uji coba absen non manual tersebut berjalan dengan baik, maka harus dilanjutkan. Namun apabila dirasa memiliki kekurangan atau kurang baik, maka dapat menjadi catatan dan harus dievaluasi untuk dilakukan perbaikan. (Er)
The post Tingkatkan Kinerja Pemdes, Bupati Gagas Uji Coba Absen Non Manual appeared first on Seputar Muria.