Seputarmuria.com, PATI – Penanganan yang harus dilakukan terhadap korban banjir bandang di sejumlah wilayah di Kabupaten Pati pada Kamis (14/7/2022) adalah memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari.
Ini mengingat kondisi di lapangan bahwa banyak korban banjir yang tinggal di pengungsian dengan kondisi seadanya. Selain tidak bisa dapat beristirahat dengan baik, warga terdampak banjir tersebut juga tidak bisa memasak. Bahkan pakaiannya pun hanyut tersapu banjir.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pati Haryanto saat memimpin rapat penanganan dampak banjir bandang di Ruang Joyokusumo Setda Pati, Jumat (15/7/2022) didampingi Wakil Bupati Saiful Arifin bersama tim lintas sektoral.
Untuk diketahui bahwa banjir bandang tersebut terjadi lantaran tanggul Sungai Suwatu di Kecamatan Margoyoso jebol hingga mengakibatkan dua desa di sekitarnya terdampak parah yaitu Desa Tunjungrejo dan Desa Bulumanis Kidul.
“Setelah melihat kondisi di lapangan di sana, memang kita sangat prihatin. Kita harus menyelesaikan satu persatu. Jadi tidak bisa semuanya. Yang utama ini adalah tentang bagaimana orang-orang itu yang tidak punya tempat tinggal, tidak bisa memasak. Yang jelas kita utamakan adalah kebutuhan sehari-hari”, ujar Bupati.
Selain itu, kesehatan para korban banjir pun perlu diperhatikan. Mengingat penanganan tidak hanya dalam 1 atau 2 hari melainkan bisa berminggu-minggu. Sebab, semuanya berkaitan dengan infrastruktur yang ada.
Selain itu, Haryanto juga akan mengerahkan armada untuk mengangkut sisa-sisa lumpur dan sampah dari pemukiman warga.
“Nanti ada armada pemadam kebakaran juga dikerahkan, dari PMI juga disiapkan dalam rangka untuk membantu pembersihan rumah itu, juga sekaligus membantu membersihkan jalan-jalan yang terkena lumpur dan tidak bisa dilewati”, tegasnya.
The post Bupati Siapkan Penanganan Ekstra untuk Korban Banjir Bandang di Margoyoso appeared first on Seputar Muria.