Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto hari ini menerima 73 mahasiswa Undip yang mengikuti KKN secara offline di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (7/7/2022).

Mahasiswa KKN Undip yang mayoritas berasal dari Pati ini akan ditempatkan di 22 desa dari 11 kecamatan di Kabupaten Pati. Mereka mengikuti program KKN selama 42 hari yang terhitung sejak tanggal 5 Juli 2022 kemarin.

Bupati Haryanto saat sambutannya menyebut bahwa bukan pertama kali ini saja pihaknya bekerjasama dengan UNDIP.

“Kerjasama yang ada ini semoga selalu terjalin dengan baik, yaitu antara pemerintah daerah dengan civitas akademika Universitas Diponegoro. Oleh karena itu kami sangat menyambut baik dengan adanya KKN di Kabupaten Pati. Karena jujur saja desa sangat membutuhkan keberadaan mahasiswa KKN ini”, jelas Haryanto.

Ia berterimakasih kepada rektor karena sudah mempercayakan kehadiran mahasiswa ini untuk bisa KKN di Kabupaten Pati.

Haryanto berpesan, agar nantinya para mahasiswa KKN tidak perlu membuat program kegiatan yang muluk – muluk. Namun yang mudah dikerjakan dan terjangkau. Sebab, dengan waktu 42 hari bukanlah waktu yang lama. Jangan sampai membuat program fisik, karena itu merupakan program desa dengan memanfaatkan dana desa maupun alokasi dana desa.

“Oleh karena itu, dengan adanya mahasiswa KKN ini, dapat membantu dalam program pemberdayaan maupun ilmu – ilmu yang selama ini didapat di bangku perkuliahan. Semoga nantinya dapat selalu berkecimpung di desa dan bukan hanya teori saja. Terlebih teori terkadang berbeda dengan di lapangan. Maka, harus dapat menyesuaikan dengan kondisi dan budaya setempat yang ada”, pungkasnya.

The post Sebanyak 73 Mahasiswa Undip ber – KKN di 11 Kecamatan di Pati, Fokus Program Pemberdayaan dan Sosial appeared first on Seputar Muria.