Rembug Stunting, Bupati Inginkan Penanganan Terintegrasi Agar Angka Stunting di Pati Rendah

pada Rabu, 29 Juni 2022
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Pemerintah daerah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pati menggelar kegiatan Rembug Stunting, Rabu (29/6/2022) yang bertempat di Pendopo Kabupaten Pati.

Pada kesempatan tersebut, tema yang diusung ialah Melalui Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting, Kita Wujudkan SDM yang Unggul Menuju Indonesia Maju.

Sedangkan peserta pada acara tersebut meliputi, OPD, Camat, kepala desa, petugas kesehatan dari puskesmas, sejumlah perusahaan serta beberapa pihak terkait.

Kepala Bappeda Pati, Muchtar menyampaikan masalah stunting merupakan masalah yang global dan holistic, sehingga dalam penangannya hanya dilakukan oleh individu, personal maupun satu sektor saja. Oleh karena itu untuk mengatasinya, salah satunya melalui konvergensi.

“Rembug stunting merupakan satu diantaranya 8 aksi, konvergensi stunting yang diamanahkan oleh Perpres nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Di dalamnya, tlmengikat 5 pilar dalam penanganan stunting yang diaktualisasi pada langkah 8 aksi penanganan stunting”, ujarnya saat memaparkan materi.

Muchtar menyebut bahwa tujuan rembug stunting kali ini antara lain, untuk menyampaikan hasil analisa, situasi dan perancangan kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Pati. Selanjutnya, mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah yang menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi.

Kemudian yang ketiga, membangun komitmen publik, dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di Kabupaten Pati. Serta akan dikukuhkan dan dituangkan dalam berita acara yang ditanda tangani Bupati Pati serta semua pemangku kebijakan.

Sementara Bupati Pati Haryanto menegaskan bahwa jangan sampai hanya sekadar dilaksanakan rembug stunting saja melainkan harus diikuti ditindaklanjuti dengan aksi yang nyata.

“Karena untuk mengetahui kondisi seseorang stunting sampai dengan gizinya berubah menjadi lebih baik dari berbagai tindakan yang terpantau. Sebab, salah mengukur dapat menjadi data yang tidak akurat. Terlebih perkembangan kondisi harus selalu dipantau. Perubahan dari minggu sebelumnya ke minggu berikutnya, tentunya data yang dibuat harus sesuai”, jelasnya.

The post Rembug Stunting, Bupati Inginkan Penanganan Terintegrasi Agar Angka Stunting di Pati Rendah appeared first on Seputar Muria.