Seputarmuria.com, PATI – Pencanangan Kampung Pancasila di Desa Kauman Kecamatan Juwana berlangsung meriah dengan beragam seni budaya yang dipentaskan, Sabtu (4/6/2022).
Rombongan Dandim 0718/Pati dalam pencanangan tersebut disambut oleh grup seni musik angklung dari siswa – siswi SD Rajawali Juwana serta grup barongsai Laksa Dharma dari Klenteng Tyoe Tik Bio Juwana.
Dandim 0718/Pati Letkol Inf Catur Irawan, menyampaikan terimakasih kepada Pemdes Kauman Juwana atas dukungan Pencanangan Kampung Pancasila di desa setempat.
“Pencanangan Kampung Pancasila kali ini merupakan yang ke – 18 di Kabupaten Pati. Dan semoga nantinya, setiap kecamatan akan memiliki satu desa sebagai Kampung Pancasila yang merupakan tolak ukur toleransi meskipun beda agama suku namun tetap satu jua”, ujarnya.
Pihaknya menyebut, latar belakang dibentuknya Kampung Pancasila, karena telah adanya degradasi moral dan lunturnya jiwa pancasila dan nasionalisme di kalangan milenial belakangan ini.
“Masyarakat merasa asing terhadap pancasila serta nilai-nilai di dalamnya. Sehingga untuk menegakkan dan menerapkan nilai-nilai luhur pancasila serta menumbuhkan toleransi agama dan sikap gotong royong, kami terpangil untuk memperbaikinya,” jelasnya.
Dalam pencanangan tersebut, Tari Gambyong juga menambah kemeriahan dalam acara penyambutan tersebut yang menunjukkan beragamnya seni budaya yang ada di desa Kauman.
Dandim menyebut, Pancasila harus dijadikan way of life atau sebagai pandangan hidup bangsa yang mengandung makna bahwa semua kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila dari Pancasila.
Acara pencanangan Kampung Pancasila tersebut turut dihadiri oleh Dandim 0718/Pati Letkol Inf Catur Irawan, AKP Eko Pujiono Kasat Binmas Polres Pati, Ka Kesbangpol Kab Pati Drs. Sugiyono, Forkopimcam Juwana, Jaringan Gusdurian Pati Edy Siswanto, KKUB Juwana, Pemdes Kauman, Toga, Tomas, Toda setempat serta beberapa pihak terkait. (Er)
The post Canangkan Kampung Pancasila di Kauman Juwana, Dandim Sebut sebagai Way of Life appeared first on Seputar Muria.