Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto didampingi Wakil Bupati Saiful Arifin, sejumlah pejabat Direktorat Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta perwakilan PT Bukaka Teknik Utama selaku kontraktor rekanan melakukan pengecekan di Jembatan Juwana yang segera dibongkar, Selasa (31/5/2022).
Untuk diketahui, pembongkaran Jembatan Juwana merupakan bagian dari proyek penggantian dan/atau penduplikasian 37 jembatan Callender Hamilton (CH) se-Pulau Jawa oleh Kementerian PUPR.
Selain melakukan pengecekan di Jembatan Juwana, juga memonitor jalur lingkar selatan Juwana yang akan digunakan sebagai jalur alternatif nantinya.
Direktur Pembangunan Jembatan Ir. Yudha Handita Pandjiriawan menyampaikan bahwa pihaknya melakukan orientasi lapangan ini untuk melakukan segala persiapan sebelum benar – benar dilakukan pembongkaran.
“Yang jelas jembatan yang kemarin terbakar itu sudah tidak layak untuk dilewati kendaraan berat. Mungkin yang sekarang masih bisa dipakai untuk kendaraan lewat ya mobil pribadi dan sepeda motor”, ujarnya saat diwawancarai.
Pihaknya menyebut, ketika nantinya jembatan dibongkar sebagaimana telah menjadi program pemerintah, penyelesaian akan memakan waktu paling lama 2 tahun. Namun pihaknya berharap, pembongkaran dapat diselesaikan kurun waktu 1 sampai 1,5 tahun.
“Kita mempersiapkan, jangan sampai ketika nanti dibongkar, jalur alternatif ini macet. Meskipun macet, jangan sampai macetnya parah dan melewati jalur – jalur yang bukan hak nya. Kendaraan itu kan ada kapasitas – kapasitasnya kan? Ada kapasitas besar, kecil dan seterusnya. Kalau jalur yang disediakan untuk kendaraan kapasitas kecil dilewati kendaraan besar, ya jebol”, jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya meyakinkan bahwa nantinya kendaraan – kendaraan tidak melewati jalur – jalur alternatif yang tidak terarah.
Pihaknya pun berharap masyarakat tidak melewati jalur alternatif milik sendiri. Ia berpesan agar masyarakat pengguna jalan mengikuti jalur yang disediakan oleh pemerintah. Apabila timbul kekurangan, makan pihaknya akan melakukan evaluasi.
“Terkait jembatan darurat, akan kita evaluasi. Kalau memang diperlukan maka memang harus kita pasang. Tadi memang sempat dengar akan dipasang namun akan kita evaluasi dulu”, pungkasnya.
Sementara, Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa ini merupakan kali ke lima pihaknya memastikan persiapan jalur alternatif sebelum pembongkaran Jembatan Juwana dilakukan.
“Apabila jalur alternatif ini sudah ada, siap dan masyarakat sudah di informasikan dan disosialisasikan maka pada saatnya akan dilakukan pembongkaran. Kan selama ini kita tahu bahwa selama ini telah dibuatkan jalur – jalur yang sekiranya tidak menjadi kemacetan”, paparnya.
The post Jembatan Juwana Bisa Dibongkar Juni, Bupati Tunggu Kesiapan Jalur Alternatif untuk Minimalkan Kemacetan appeared first on Seputar Muria.