Bupati Pati Haryanto akan kembali mengusulkan pendaftaran sertifikasi FIFA untuk rumput dan sarpras di Stadion Joyokusumo.
Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto angkat bicara terkait kisruh rumput di lapangan sepak bola Stadion Joyokusumo yang ternyata belum standar FIFA.
Sebab dengan adanya polemik ini, lapangan yang baru rampung pada awal tahun 2022 ini belum dapat digunakan untuk putaran pertandingan liga 2.
Sebelumnya, hasil verifikasi Stadion Joyokusumo telah dikeluarkan secara resmi oleh PSSI. Dalam surat yang sudah dikirimkan kepada Persipa Pati, Kamis (28/4/2022), Stadion Joyokusumo Pati, dipastikan belum memenuhi standar.
Dengan demikian, Stadion Joyokusumo dipastikan belum memenuhi persyaratan untuk menggelar laga resmi PSSI. Sehingga lebih jaug, Persipa Pati juga tidak bisa menggunakannya untuk home base dalam putaran Liga 2 mendatang.
Bupati Pati Haryanto menyebut, memang saat ini baru menunggu proses sertifiksi dari FIFA saja. Sebab, secara garis besar, pembangunan lapangan Stadion Joyokusumo hampir sama dengan training ground stadion Gelora Soekarno di Mojoagung Trangkil milik Wakil Bupati Saiful Arifin.
“Di stadion Semarang itu juga sama, rumputnya sintetis. Hanya saja butuh di daftarkan di FIFA, kemudian di verifikasi lalu muncul sertifikat. Setelah itu baru dapat digunakan dan diakui secara internasional”, ungkapnya saat dikonfirmasi.
Haryanto menegaskan bahwa proses verifikasi tersebut, seharusnya sudah termasuk include pada saat dilakukan pembangunan. Namun demikian, pihaknya menyebut bahwa proses pendaftaran verifikasi tersebut, tidak dilakukan oleh rekanan / pemenang lelang.
“Kalau tidak dilakukan oleh rekanan ya otomatis kita harus mengusulkan (pendaftaran verifikasi) nya sendiri. Dan verifikasi tersebut tidak hanya untuk rumputnya saja, tapi semuanya termasuk lampu, kan lampunya baru dibangun tahun ini”, pungkasnya. (Er)
The post Harusnya Jadi Tanggung Jawab Rekanan, Bupati Sebut Akan Kembali Usulkan Sertifikasi FIFA untuk Rumput Stadion Joyokusumo appeared first on Seputar Muria.