Seputarmuria.com, PATI – Ribuan massa terdiri atas nelayan dan pengusaha perikanan dari Juwana, Pati, berkumpul dan melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Pati, Sabtu (14/5/2022)
Massa yang bergerak dari Juwana ke Pati kota sempat menimbulkan arus lalu lintas di Jalan Raya Pati-Juwana tersendat.
Ada beberapa tuntutan yang diserukan massa nelayan. Terutama ialah tuntutan agar pemerintah menurunkan indeks tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dinilai terlalu tinggi.
Ketentuan mengenai hal tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 85 tahun 2021 yang berisi tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait PNBP untuk subsektor perikanan tangkap dianggap para pengunjuk rasa terlalu memberatkan, mencekik nelayan.
Ada yang membawa spanduk bergambar wajah Sri Mulyani yang disertai tulisan, “Bu Sri Mulyani Menteri Keuangan RI, Nelayan Indonesia adalah Warga Asli Pribumi Indonesia. Lindungi kami!!!”
Saat berdemonstrasi, para nelayan juga membawa miniatur kapal nelayan. Ini merupakan simbol karamnya kapal nelayan lokal akibat kebijakan pemerintah yang mereka nilai tidak berpihak pada mereka.
Massa pun langsung oleh sejumlah pejabat, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pati Edy Martanto, serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah, Fendiawan Tiskiantoro.
The post Ribuan Nelayan Memenuhi Depan Gedung DPRD Pati Serukan Pemerintah Turunkan Indeks Tarif PNBP appeared first on Seputar Muria.