Warga setempat sempat menanami jalan rusak di Tayu – Puncel khususnya Desa Ngagel dengan pohon pisang sebagai bentuk kekesalan lantaran tak segera diperbaiki.
Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto menyebut bahwa pada tahun 2022 ini, dianggarkan 1,5 Milyar untuk perbaikan jalan dan diantaranya pemeliharaan untuk akses jalan Tayu – Puncel.
Pihaknya juga telah memerintahkan untuk menambal sementara akses jalan Tayu – Puncel yang rusak dengan beskose kemudian baru ditingkatkan pengaspalan.
Sempat beredar di media sosial kemarin terkait akses jalan rusak dan berlubang di Dukuhseti ke Puncel yang ditanami pohon pisang oleh warga setempat. Hal ini sebagai aksi protes karena jalan rusak tersebut tak kunjung diperbaiki oleh dinas terkait.
Bahkan saking parahnya jalan itu sampai ditanami pohon pisang, dipakai memancing lalu dibuat story di instagram dan facebook. Adapun titik yang lumayan parah berada di Desa Ngagel di sekitar pasar desa setempat.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan, apabila nantinya ada oknum yang mencoba menghalangi perbaikan jalan tersebut, maka pihaknya tidak bisa berbuat banyak apabila oknum tersebut berurusan dengan aparat penegak hukum.
“Jadi untuk Plt Kepala DPUTR, itu kan sudah ada pemenang lelang untuk perbaikan jalan, dan pemenang lelangnya hampir sama dengan yang menangani jalur pantura. Jadi kalau Surat Perintah Kerja (SPK) nya sudah keluar, itu pemenang lelangnya segera disurati saja biar segera dikerjakan”, pungkasnya.
Haryanto pun kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya menangani satu lingkup saja dalam perbaikan akses jalan, namun semua wilayah di Pati.
The post Bupati Perintahkan Pemenang Lelang Segera Lakukan Perbaikan Jalan Tayu – Puncel appeared first on Seputar Muria.