Pati, Mitrapost.com – Warga Semampir Kecamatan Pati, Kabupaten Pati tidak terima atas dugaan yang ditujukan kepada salah satu pengusaha yang akan mengambil alih aset Pemerintah Daerah di Kabupaten Pati.
Parmono, Kepala Desa Semampir mengatakan pihaknya akan mengusut tuntas dalang di balik permasalahan ini. Pihaknya pun bersama warga melakukan audiensi ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati untuk membantu warga mencari tahu fakta yang sebenarnya.
“Alhamdulillah pada siang ini kita sudah diterima oleh Ketua DPRD Kabupaten Pati beserta Ketua Komisi A dan Ketua Komisi B di Ruang Rapat Paripurna,” ungkapnya.
Baca juga : Aset Pemda Diakui Milik Perorangan, Warga Semampir Datangi Gedung DPRD Pati
Lanjut Parmono mengatakan, terkait dengan pernyataan sikap protesnya yang telah disampaikan untuk kejelasan Pasar Sleko lama yang semula pasar milik Pemda Kabupaten Pati, akan tetapi sekarang sudah beralih menjadi hak pribadi atas nama ibu Erna Wati.
“Sampai sekarangpun warga Desa Semampir belum mengetahui siapa itu Ibu Erna Wati dan yang jelas kenapa aset Pemda bisa diambil alih atas namanya,” bebernya.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin akan membantu warga Semampir untuk mencarikan tahu kejelasan dan fakta dari awal mula terjadinya peralihan hak aset Pemda menjadi milik pribadi.
“Untuk mengusut permasalahan ini kami sudah membentuk tim koordinasi yaitu Komisi A akan mencari fakta sedangkan Pak Muhammadun akan membentuk Pansus untuk menyelesaikan masalah ini,” pungkasnya. (Adv/AR/DF/SHT)
Baca juga :
Pedagang Positif Corona, Pasar Krempyeng Semarang Disemprot Disinfektan Dewan Pati Berharap Protokol Kesehatan di Pesantren Tidak Kaku Pasien Positif Covid-19 Bertambah Satu, Juwana Zona Merah
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
The post Warga Semampir Minta Dewan Usut Tuntas Dugaan Jual Beli Aset Daerah appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.
