Evita Eka Saputri (dok.pribadi)

Seputarmuria.com, PATI – Evita Eka Saputri mantap untuk mengabdikan diri kepada masyarakat sesuai disiplin ilmu yang dimilikinya saat ini.

Gadis yang saat mengenyam pendidikan kebidanan di Poltekkes Semarang ini sangat tertantang untuk mengabdikan dirinya.

“Karena menurutku bidan punya tugas yang mulia. Bukan hanya membantu persalinan, tapi masih banyak tugas bidan seperti membantu tumbuh kembang anak, mendampingi remaja selama siklus reproduksi, hingga pendampingan prakonsepsi,” paparnya.

Gadis yang aktif di himpunan mahasiswa dan juga pemangku adat di UKM Pramuka tersebut menyebut, pada saat kehamilan, bidan juga memiliki peran penting untuk melakukan pemantauan kesehatan ibu dan janinnya hingga membantu persalinannya nanti.

“Jadi bidan itu terus berperan dalam kehidupan masyarakat di momen-momen penting,” imbuhnya.

Evita mengaku, bercita-cita menjadi bidan adalah keinginannya sendiri. Selain bisa membantu dan mengabdi di masyarakat. Peluang kerja bidan juga cukup luas. Bisa buka praktek mandiri. Hal ini juga menjadi alasan tersendiri baginya.

“Kalau praktek mandiri kan bisa di rumah, lebih enak. Bisa dekat dengan orang tua juga. Apalagi aku anak tunggal kasihan orang tua kalau nanti tak tinggal terus,” bebernya.

Lebih lanjut, Evita merasa semakin mantap menjadi bidan. Hal ini karena pengalamannya baru-baru ini saat PKL. Dia ikut membantu menolong persalinan.

“Rasanya senang banget. Itu first time. Walaupun ngantuk dan capek karena harus menunggu dari pukul 20.00 sampai 03.50, selama itu tidak tidur sama sekali. Sampai bayinya lahir. Yang awalnya capek dan ngantuk berubah menjadi senang melihat bayi lahir dengan sehat dan selamat”, pungkasnya. (Er)

The post Tertantang Jadi Bidan untuk Tugas yang Mulia appeared first on Seputar Muria.