peserta tes CAT perangkat desa yang siap mengikuti ujian di ruangan merupakan peserta yang lolos registrasi. (Foto/istimewa)

Seputarmuria.com, SEMARANG – Sebanyak 706 peserta seleksi pengisian perangkat desa di Kabupaten Pati mengikuti tes CAT (Computer Assisted Test) di Auditorium Hotel UTC Semarang, Sabtu (16/4/2022).

Untuk diketahui, Unisbank merupakan pihak ketiga yang akan menyelenggarakan ujian tertulis dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Ujian ini merupakan bagian dari mekanisme seleksi perangkat desa.

Pada seleksi kali ini, sebanyak 706 peserta dengan berbagai latar belakang tersebut memperebutkan 187 formasi perangkat desa di Pati. Tes pun terbagi dua sesi, yaitu pagi jam 07.30 dan sesi dua jam 12.00 WIB.

Lokasi maupun sarana prasarana pun telah disiapkan sedemikian rupa agar pelaksanaan tes berjalan dengan lancar dan nyaman. Mulai dari penerapan prokes dari tahap registrasi hingga memasuko ruangan tes, hasil yang dapat langsung dilihat maupun ruangan khusus bagi para kepala desa untuk melihat proses tes melalui monitor.

Kepala Desa Pelemgede Kecamatan Pucakwangi, Hadi Mustamar menyampaikan rasa syukurnya karena tes CAT yang sempat diwacanakan akan ditunda hingga sempat menimbulkan polemik, akhirnya tetap dilaksanakan sesuai mekanisme yang ada.

“Alhamdulillah berdasarkan MoU dari pihak Unisbank bersama dengan para kepala desa penyelenggara bahwa kami bersepakat hari ini dilaksanakan tes CAT. Dan usai pelaksanaan tes, kami langsung menandatangani berita acara”, ungkapnya saat diwawancarai.

Pihaknya memastikan bahwa pelaksanaan tes kali ini, sangat transparansi, akuntabel dan berkualitas karena menggunakan sistem CAT. Berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya yang masih menggunakan lembar jawab komputer (LJK).

“Proses tes dapat dilihat melalui live streaming. Sedangkan untuk di Pelemgede sendiri, terdapat tiga formasi dan sembilan peserta”, jelasnya.

Sementara, salah satu peserta dari Desa Plangitan, Iqbal Ghani menyebut bahwa ia telah mempersiapkan segala sesuatunya sebelum mengikuti tes CAT di Semarang.

“Semuanya sudah saya siapkan, mulai dari KTP, hasil tes antigen, bukti vaksinasi dosis kedua dan sejumlah persyaratan administrasi lainnya. Dan saya lebih memilih pelaksanaan tes dilaksanakan sesuai aturan maupun mekanisme yang berlaku karena menurut saya lebih cepat lebih baik”, pungkasnya.

Selain itu, ia pun tidak mempermasalahkan pelaksanaan tes yang berlokasi di Semarang dan bukan di Kabupaten Pati. Sebab yang terpenting, pelaksanaan tes dapat berjalan dengan lancar dan tanpa halangan. (Er)

The post Berjalan Sesuai Mekanisme, Tes CAT Seleksi Perangkat Desa Didukung Banyak Pihak appeared first on Seputar Muria.