Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto merencanakan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100% secara bergantian pada minggu kedua bulan April 2022.
Namun, PTM 100% yang dimaksud bukan berarti semua siswa masuk secara bersamaan. Melainkan 100% yang dimaksud ialah bergantian, yakni 50% di sift pagi dan 50% di sift selanjutnya.
“Kalau 100% semua, saya tidak berani. Jadi, pagi 50%, berikutnya 50% lagi. Itu 100% yang saya maksud”, ujar Bupati saat ditemui kemarin.
Bupati menegaskan dengan kondisi kasus Covid – 19 di Kabupaten Pati yang naik turun, pihaknya memang belum berani membuka PTM secara keluruhan 100%.
Namun demikian, pihaknya akan selalu berupaya semaksimal mungkin agar hal tersebut dapat dilaksanakan diantaranya dengan menggenjot vaksinasi. Sejauh ini, aabila dihitung secara kumulatif, capaian vaksinasi p2 kita sudah 71% yaitu mulai dari nakes, pejabat publik, pelayan masyarakat, anak – anak, masyarakat umum maupun lansia.
“Misalnya masuk sekolah pagi sampai jam 10, itu 50%. Dan 50% berikutnya yaitu jam 10 sampai dengan selesai”, pungkasnya.
Disinggung terkait target menuju PPKM level 1, Bupati Pati Haryanto menyebut bahwa untuk mencapai hal itu, memang harus memenuhi sejumlah indikator, diantaranya ialah capaian vaksinasi.
Pihaknya mengatakan, kunci dari perubahan status PPKM ada pada capaian vaksinasi p2 atau lansia. Dan secara keseluruhan, capaian vaksinasi lansia di Kabupaten Pati di kisaran 54%. Ia menilai, kalau capaiannya sudah 60%, mungkin Pati sudah di level 1. (Er)
The post Vaksinasi Anak Tak Terkendala, Bupati Akui Masih Belum Berani Buka PTM 100% appeared first on Seputar Muria.