Meski Kasus Aktif Suspek Naik, Balkesmas Wilayah Pati Optimis Capai Target Eliminasi TBC

pada Sabtu, 26 Maret 2022
  • Berita Online

warga mendapat pelayanan kesehatan di Balkesmas Pati

Seputarmuria.com, PATI – 24 Maret diperingati sebagai Hari TBC Sedunia yang mana pada tahun 2022 saat ini, peringatan tersebut mengusung tema “Investasi Untuk Eliminasi TBC, Selamatkan Bangsa”.

Dalam peringatan Hari TBC Sedunia tersebut, Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Wilayah Pati selalu melakukan kewaspadaan terhadap penyakit ini meskipun di tengah pandemi Covid – 19. Hal ini lantaran TBC merupakan salah satu penyakit berbahaya dan menular.

Kepala Balkesmas Wilayah Pati dr. Arry Wahyu Sasotya menyampaikan bahwa demi melakukan penanganan terhadap TBC ini, pihaknya selalu gencar melakukan pembinaan di tujuh wilayah di eks Karesidenan Pati yaitu, Pati, Kudus, Jepara, Rembang, Blora, Grobogan serta Demak.

“Tentu tujuh daerah ini menjadi sasaran atau target eliminasi TBC pada tahun 2030 secara nasional. Sedangkan di Jawa Tengah, target eliminasi TBC nya di tahun 2028. Apabila kita melihat dua tahun ke belakang yang mana sampai saat ini masih di tengah pandemi, di tahun 2020 case notification rate nya di angka 121 per 100 ribu kelahiran hidup. Sedangkan di tahun 2021, di angka 144 per 100 ribu kelahiran hidup”, jelasnya saat ditemui di kantornya, Kamis (24/3/2022).

Untuk target eliminasi tingkat Jawa Tengah di tahun 2028 nantinya, diharapkan dapat mencapai target 65 kasus ternotifikasi per 100 ribu penduduk. Hampir secara keseluruhan di tujuh kabupaten, mengalami kondisi kasus aktif TBC di kisaran angka yang sama.

Pihaknya menyebut, di tahun 2021, kasus yang ternotifikasi, ditemukan dan dicatat cenderung malah meningkat. Artinya, unsur tenaga kesehatan dari Balkesmas, Dinas Kesehatan setempat serta puskesmas berjalan cukup optimal.

“Penemuan kasus aktif TBC memang dari puskesmas. Selama pandemi dua tahun pun jumlah kunjungan warga ke puskesmas pun cenderung menurun yang mana salah satu faktornya lantaran adanya stigma tentang Covid – 19”, jelasnya.

Sedangkan untuk tingkat kunjungan warg ke Balskemas, Arry menyebut bahwa selama dua tahun pandemi justru mengalami peningkatan kunjungan sebesar 5%. Begitu juga kasus suspek aktif, selama 2020 – 2021 naik 5%.

“Dari tujuh daerah tersebut, Pati dan Kudus mengalami peningkatan kasus cukup tinggi sedangkan daerah lain mengalami penurunan. Namun penurunan ini fenomenal dan kami tidak yakin apakah memang angkanya turun atau case finding nya yang turun”, paparnya.

Ia pun berharap, dengan melakukan kolaborasi antar stakeholder, strategi penurunan kasus TBC di masyarakat dapat dijalankan dan pro aktif demi terpenuhinya target eliminasi TBC di tujuh daerah binaan. (Er)

The post Meski Kasus Aktif Suspek Naik, Balkesmas Wilayah Pati Optimis Capai Target Eliminasi TBC appeared first on Seputar Muria.