Atasi Permasalahan Dana bagi CPMI, LPKS di Pati Dukung Program Kredit Tanpa Agunan

pada Jum'at, 11 Maret 2022
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bekerja sama dengan bank BUMN serta bank BUMD meluncurkan progam program Kredit Tanpa Agunan (KTA) kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).

Program ini oleh Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) di Pati dinilai menjadi solusi bagi CPMI yang kesulitan mencari dana.

Hal tersebut disampaikan Pemilik LPKS Bahasa Korea Yeong Ni Heyo Pati, Reri Jarwanto, saat diwawancarai di Gedung KBIH As-Salam Juwana, Jumat (11/3/2022).

“Kredit tanpa agunan dapat membantu teman-teman CPMI, khususnya yang ke Korea Selatan. Yaitu mengatasi kesulitan saat mencari dana. Selama ini teman-teman di lapangan saat ada keberangkatan sulit mencari pinjaman,” ujarnya.

Pihaknya juga mendukung kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi CPMI/PMI yang dikeluarkan oleh Kemenko Perekonomian. “Ini bagus, ada solusi untuk masyarakat yang ingin bekerja ke luar, namun terkendala masalah keuangan,” ucap dia.

Ia menyebut, PMI di Korea Selatan biasanya bekerja di sektor perikanan. Adapun biaya penempatan di Korea beserta akomodasi rata-rata di kisaran Rp 30 juta sampai Rp 35 juta.

Sementara, Ketua Pusat Pelatihan Mandiri Lembaga Kemaritiman dan Nelayan Pati (LKNP) Pati Teguh Santoso mengatakan, adanya program KTA dan KUR tersebut membantu calon pekerja migran memenuhi segala persiapan yang dibutuhkan.

Seperti misalnya CPMI yang hendak bekerja di sektor kelautan dan perikanan di Korea Selatan.

The post Atasi Permasalahan Dana bagi CPMI, LPKS di Pati Dukung Program Kredit Tanpa Agunan appeared first on Seputar Muria.