Banyak Kapal Nganggur Dampak Proses Izin Peralihan Alat Tangkap, Stok Ikan Pari Asap Langka, Waketum Kadin Pati Angkat Bicara

pada Kamis, 10 Maret 2022
  • Berita Online

Wakil Ketua Umum Kadin Pati bidang Kelautan dan Perikanan Subaskoro saat meninjau kapal – kapal di Juwana yang libur melaut

Seputarmuria.com, PATI – Stok ikan pari asap (ikan pee) di Pati belakangan ini sempat mengalami penurunan. Akibatnya, pemilik usaha penyetan dengan menu ikan pee pun mengalami kesulitan.

Seperti yang dialami pemilik warung penyetan di Jalan Penjawi, Randukuning, Pati yakni Sambel Pee Simbok yang mana ia mengalami kesulitan mendapat stok ikan pee selama tiga pekan.

“beberapa hari ini sudah mulai ada walaupun jumlahnya masih terbatas, tidak banyak. Saya tidak tahu pemasoknya dapat dari mana, tapi ada, tidak sestabil dulu,” ujar Diah, Rabu (9/3/2022).

Ia menambahkan, di pasar-pasar ikan pee masih belum ada. Pihaknya mendapat ikan pee dari pemasok langganan.

“Masih terbatas. Tiap penjual hanya dapat jatah sekian ikan. Di pasar masih kosong, yang dikasih jatah bakul-bakul yang warung langganan saja. Orang rumahan cari ikan pee kayaknya susah kalau di pasar,” kata dia.

Diakuinya bahwa selama ini, ia mendapat ikan pee dari salah satu langganannya di Juwana. Saat kondisi normal, ia bisa mengolah 50 biji ikan pee tiap hari sebagai menu andalannya.

“Karena ikan pee memang dijual sudah bentuk irisan asapan. Selama tidak ada stok ikan pee, kami ganti ikan tambak yang mudah didapat, misalnya lele dan nila,” tutur dia.

Menanggapi permasalahan ini, Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan dan Perikanan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pati, Subaskoro, mengatakan bahwa penurunan stok ikan pee dan beberapa jenis ikan laut lainnya merupakan dampak dari proses izin peralihan alat tangkap cantrang ke jaring tarik berkantong.

The post Banyak Kapal Nganggur Dampak Proses Izin Peralihan Alat Tangkap, Stok Ikan Pari Asap Langka, Waketum Kadin Pati Angkat Bicara appeared first on Seputar Muria.