Seputarmuria.com, PATI – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pati menggelar Bimbingan Kepribadian dan Kemandirian pada para klien pemasyarakatan.
Adapun pada Selasa (8/3/2022), kegiatan berlangsung di Aula Sasono Kencono Roso Asih, Sapto Renggo Baru, Pati.
Pada sesi bimbingan kepribadian, Bapas Pati menghadirkan Abdillah Noor yang merupakan Psikolog dari Rumah Sakit As-Suyuthiyyah Pati.
Sedangkan pada bimbingan kemandirian, Bapas menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pati. Dalam hal ini, Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan dan Perikanan Kadin Pati, Subaskoro, menawarkan bimbingan kewirausahaan pada para klien Bapas Pati.
Sebagai informasi, klien pemasyarakatan terdiri atas sejumlah kategori. Dua di antaranya ialah terpidana bersyarat serta narapidana, anak pidana, dan anak negara yang mendapat pembebasan bersyarat atau cuti menjelang bebas.
“Perlu dipahami, masyarakat eks narapidana, ketika dia sudah keluar jadi tanggung jawab kita bersama. Bagaimana hak mereka terpenuhi, hak mereka bekerja, berusaha, mendapat upah, harus kita pikirkan bersama”, jelasnya.
Ia pun menyebut, Kadin hadir sebagai jembatan bagi mereka yang belum punya usaha, ingin membuka usaha bisa memperoleh gambaran dari Kadin. Bahkan di antara klien Bapas Pati, ternyata ada yang sebelumnya sudah memiliki usaha.
“Saat asimilasi, mereka tinggal menata lagi usahanya. Tapi ada juga yang baru akan mulai dari nol. Kemudian ada juga yang baru lima bulan keluar dari Bapas sudah bisa usaha angkringan dan toko bunga. Ini bukan perkara yang mudah, setelah keluar segera move on berwirausaha,” ungkap dia.
Baskoro menegaskan, terkait tindak lanjut bimbingan kemandirian pada hari ini, ia sudah memberikan nomor telepon seluler pribadinya. Dengan harapan, klien Bapas yang hendak berwirausaha atau mengembangkan usahanya bisa memberikan informasi melalui pesan Whatsapp atau telepon.
“Saat butuh masukan, Kadin Pati bisa datang untuk mendampingi. Mereka butuh ‘diuwongke’ (diorangkan). Nguwongke orang tidak semua orang bisa. Mudah-mudahan Kadin bisa memberikan warna dalam hal ini,” tutur dia.
Sementara, Kaur TU Bapas Pati, Raden Agus Nurdiantoro, mengatakan bahwa terdapat 60 klien pemasyarakatan yang hadir dalam kegaitan ini.
“Bapas Pati menyelenggarakan ini atas dukungan Kadin. Sengaja kami hadirkan untuk bimbingan kemandirian ke arah wirausaha, sebab mereka punya banyak ‘tangan’ untuk menyempurnakan hasil karya warga binaan atau klien kami,” ujar dia.
Ia menyebut, beberapa klien Bapas Pati sudah menyampaikan rencana wirausahanya pada Kadin, berinteraksi langsung untuk mendapat bimbingan. Raden mengatakan bimbingan ini akan dilakukan secara berkesinambungan.
“Semoga sesi selanjutnya menjadi target kita, untuk mencapai hasil maksimal di akhir tahun,” pungkasnya. (Er)
The post Gandeng Kadin Pati, Bapas Kelas II Pati Gelar Bimbingan Kemandirian untuk Klien Pemasyarakatan appeared first on Seputar Muria.