Seputarmuria.com, PATI – Belum lama ini, ramai menjadi perbincangan para kepala desa (Kades) yang dalam Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati (Pasopati) di Kabupaten Pati meminta pengadaan motor dinas baru karena sudah 10 tahun belum ada kendaraan baru.

Adapun permintaannya, ada yang Vario, Nmax, dan KLX. Atas permintaan tersebut, Pemkab Pati bakal menyesuaikan permintaan dengan anggaran yang ada. Permintaan tersebut mereka sampaikan melalui audiensi bersama para anggota DPRD Pati, Kamis (24/2/2022) lalu.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Pati Haryanto menyebut bahwa pengadaan Sepeda motor baru itu tergantung dari kemampuan anggaran Pemda.

”Jadi semisal anggaran ada, tak masalah. Karena itu memang sudah 10 tahun belum ganti. Itu semenjak saya menjabat awal dulu. Tapi kalau tidak ada anggaran ya tidak bisa memaksakan,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Bupati menegaskan, rencana pengadaan sepeda motor memang ada. Akan tetapi realisasinya belum.

“Perlu melihat perhitungan anggarannya dulu. Sebab anggaran tersebut masuknya di 2023. Kalau tidak di perubahan APBD 2022. Jadi belum bisa memastikan detailnya”, tegasnya.

Selain itu, soal adanya permintaan jenis sepeda motor, tidak bisa menunjuk jenisnya. Pasalnya, pengadaan barang jasa tidak bisa menunjuk jenis kendaraan.

“Itu kan angan-angan para Kades inginnya merk motor apa. Tapi pengadaan ini tak bisa menunjuk jenisnya. Harus sesuai dengan kemampuan anggaran dari Pemda. Jadi tidak bisa seperti itu,” lanjutnya.

Berdasarkan berita sebelumnya, ratusan Kades di Kabupaten Pati yang tergabung Paguyuban Perangkat Desa dan Kepala Desa Kabupaten Pati (Pasopati) mendatangi DPRD setempat pada Kamis (24/2). Salah satu aspirasinya, meminta motor baru lantaran sudah 10 tahun tak ganti kendaraan. Mereka menyampaikan aspirasi ini kepada wakil rakyat agar diteruskan kepada Pemkab Pati. (Er)

The post Kades Minta Kendaraan Baru, Bupati Sebut Perlu Melihat Kondisi Anggaran appeared first on Seputar Muria.