Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto tak henti – hentinya mengingatkan pada semua masyarakat bahwa kondisi kasus Covid – 19 di Kabupaten Pati memang naik turun.
Dengan kondisi yang demikian, Kabupaten Pati pun kembali berstatus PPKM level 3.
Disamping itu pula, pelaksanaan vaksinasi lansia dosis kedua di Kabupaten Pati masih sangat rendah, yakni 45%. Bahkan apabila diranking, Kabupaten Pati berada di urutan ke – 6 terbawah percepatan vaksinasi lansia se – Jawa Tengah.
Bupati pun segera melakukan gerak cepat guna menangani kondisi tersebut. Yaitu, membagi stok 50 ribu dosis vaksin jenis Sinovac ke sejumlah pihak. Diantaranya kepada 29 puskesmas se – Kabupaten Pati ditambah 401 desa dan bidan.
“Bidan ini kita tugaskan dalam sehari harus mampu menyuntikkan vaksin kepada 10 orang lansia. Ini dalam rangka menaikkan capaian vaksinasi di Kabupaten Pati. Kalau sehari minimal 10, bisa jadi malah lebih dari itu”, ujarnya.
Bupati menegaskan, apabila pemerintah daerah tidak segera mengejar percepatan vaksinasi lansia, maka dimungkinkan level PPKM Kabupaten Pati sulit untuk berubah.
“Oleh karena itu, saya minta dukungan dari semua pihak termasuk anggota DPRD, bagi yang menerima BLT, BST, PKH, BPNT harus sudah mengikuti vaksinasi tahap kedua. Jadi kalau ada yang protes, disampaikan bahwa ini salah satu upaya untuk percepatan vaksinasi”, tegasnya.
Terlebih, lanjut Bupati, jenis vaksin yang digunakan untuk lansia ialah Sinovac, bukan Pfizer maupun Astrazeneca. Berbeda dengan vaksinasi booster.
“Saya mohon dukungan juga dari Pak Kapolres dan Pak Dandim, saya nanti membuat surat untuk turut menggerakkan Babinsa dan Babhinkamtibmas dalam percepatan vaksinasi lansia ini”, pungkasnya.
Pihaknya menilai, apabila hal ini berjalan dengan dengan baik, maka dalam kurun waktu 10 hari capaian vaksinasi lansia tahap kedua sebesar 65%.
“Kita kadang juga malu lah, kita punya 29 puskesmas, kita punya 21 camat, 401 desa dan SDM yang mumpuni, masak kita tertinggal terus. Bahkan daerah – daerah lain yang sempat di bawah kita pun sekarang sudah mendahului kita”, tandasnya.
Bupati pun mengingatkan, setidaknya capaian vaksinasi lansia untuk dosis kedua minimal 60%. Sebab, kasus covid – 19 dan vaksinasi memiliki korelasi. Sejauh ini, masih terdapat 200 an kasus aktif di Kabupaten Pati. Oleh karena itu, pihaknya yang berencana ingin kembali membuka PTM terbatas pada awal Maret, untuk sementara menunda dahulu. (Er)
The post Vaksinasi Lansia Urutan 6 Terbawah se – Jateng, Bidan Desa di Pati Sehari Ditarget Suntik 10 Lansia appeared first on Seputar Muria.