Seputarmuria.com, PATI – Baru beberapa hari buka, Alun-Alun Kembangjoyo Pati mulai ramai pedagang dan pengunjung.
Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati, dari 390 PKL yang terdaftar, sekira 60 persen di antaranya sudah beraktivitas di Alun-Alun Kembangjoyo.
Namun, di balik wajah kesuksesan tersebut, ternyata masih ada kekurangan Alun-Alun Kembangjoyo yang dirasakan masyarakat. Mereka mengeluhkan buruknya sistem drainase. Setelah hujan, genangan air muncul di banyak titik. Jalanan paving block jadi becek.
Bahkan, pada saat acara Tasyakuran Peresmian Alun-Alun Kembangjoyo yang dihadiri Bupati Pati Haryanto dan Forkopimda, Sabtu (19/2/2022), kondisi jalanan juga terlihat becek. Banyak genangan air.
Menanggapi hal ini, Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa dalam kurun enam bulan setelah pembangunan selesai, pembenahan masih merupakan tanggung jawab kontraktor rekanan.
“Karena 6 bulan ini masih tanggung jawab rekanan, makanya para pedagang saya minta segera menempati. Supaya ketahuan kalau ada fasilitas yang tidak pas atau rusak karena faktor alam. Tetap nanti (rekanan) saya suruh benahi,” ujar Haryanto saat diwawancarai.
Ia menegaskan, pembenahan paving yang becek juga termasuk tanggung jawab rekanan.
“Dulu pemadatan kurang, karena belum dilewati. Ini juga masih musim hujan. Tapi nanti itu mudah saja (pembenahannya). Tinggal dikeraskan, diambil pavingnya, ditata kembali. Kepala DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) sudah saya perintahkan untuk segera berkoordinasi dengan rekanan,” tegasnya.
The post Alun-Alun Kembangjoyo Ngecembeng, Bupati Sebut Pembenahan Masih Ditanggung Rekanan Proyek appeared first on Seputar Muria.