Seputarmuria.com, PATI – Aktivitas prostitusi di Lokalisasi Lorong Indah ( LI ) Margorejo Pati, Kamis (3/2), akhirnya dihentikani dan sekira 70 bangunan diratakan dengan tanah. Sebanyak 11 eskavator pun dikerahkan agar proses pembongkaran terlaksana dengan cepat dan tidak memakan banyak waktu.
Bupati Pati, Wakil Bupati Pati, Sekda Pati, Forkopimda bersama aparat TNI Polri dan Satpol PP bergerak menuju lokalisasi tersebut sejak pukul 04:00 WIB dini hari. Adapun kehadiran mereka guna memastikan proses pembongkaran tersebut berjalan aman dan kondusif.
Sebelumnya, aparat gabungan TNI Polri dan Satpol PP siaga di jalur masuk kawasan Lorong Indah sekitar pukul 02:00 WIB dini hari. Sejauh ini, tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan pembongkaran bangunan tersebut.
Di sejumlah titik menuju lokasi pun dijaga aparat dengan sangat ketat. Mantan penghuni LI pun tak diperkenankan memasuki area LI karena batas waktu yang diberikan oleh pemerintah telah habis pada Senin 31 Januari 2022. Hadir juga ketua PCNU dan PD Muhammadiyah di lokasi.
Bupati Pati Haryanto menyebut bahwa jangan sampai ada kekeliruan informasi di masyarakat, sebab pembongkaran ini adalah pembongkaran bangunan liar, tidak berizin di atas lahan hijau berkelajutan yang mana malah digunakan untuk prostitusi.
“Oleh karena itu, pembongkaran ini telah melalui berbagai tahapan selama empat bulan. Bahkan sebelumnya telah melewati negoisasi meskipun tidak selalu saya terus, namun ada yang mewakili juga seperti camat setempat dan Kepala Satpol PP Pati”, ujarnya.
Namun demikian, dari segala tahapan dan proses negoisasi yang ada tidak ditanggapi sama sekali. Bahkan pemerintah daerah pun telah memberikan surat peringatan pertama, kedua, ketiga serta telah diberi tambahan waktu satu bulan untuk mengemasi barang maupun melakukan pembongkaran mandiri, maka sesuai aturan dan UU yang berlaku pun tetap dilakukan pembongkaran.
“Saya tentunya hanya melaksanakan tugas. Karena sesuai ketentuan bahwa bangunan tersebut tidak memiliki izin, malah dipakai untuk prostitusi. Sudah kita lakukan mediasi dan lain – lain”, pungkasnya.
Puluhan polisi bersenjata lengkap dengan kendaraan taktis juga disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (Er)
The post Aktivitas Prostitusi di Lorog Indah Dihentikan, 70 Bangunan Diratakan dengan Tanah appeared first on Seputar Muria.