Seputarmuria.com, PATI – Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu di saat pandemi Covid -19. Di Kabupaten Pati Jawa Tengah terdapat salah seorang siswa SMPN 2 Margorejo yang menghabiskan waktunya bermain dan berlatih aeromodelling.
Ialah M. Burhanudin, remaja asal Desa Badegan Kecamatan Margorejo ini suka mengisi waktu senggang dengan terbang bersama menggunakan pesawat mini / aeromodelling bikinannya sendiri.
Aeromodelling merupakan pesawat mini yang dikendalikan melalui remot control. Belakangan ini, penghobi aeromodelling mulai menjamur di Bumi Mina Tani.
Burhan, sapaan akrabnya, mengaku menyukai aeromodelling sejak tahun 2020. Mulai saat itu, ia pun gemar bermain bahkan merakit sendiri beberapa pesawat mini ciptaannya tersebut dari bahan – bahan yang tak begitu sulit dicari.
“Melalui hobi ini, saya berusaha memberikan wawasan kepada anak – anak zaman sekarang bahwa memiliki hobi dan bermain aeromodelling ini mengasyikkan dan banyak sekali pengalaman yang didapat”, ujarnya saat ditemui di kediamannya, Jumat (21/1/2022).
Siswa kelas 9 tersebut mengaku bahwa ketertarikannya pertama kali muncul ketika ia melihat seseorang yang bermain pesawat mini. Dari situlah ia berusaha mencari tahu dan berlatih menerbangkan hingga ia pun sampai bisa merakitnya sendiri.
Demi mengembangkan hobinya tersebut, ia pun selalu menyempatkan diri berlatih di tanah lapang desa setempat bahkan bergabung dengan komunitas para penghobi aeromodelling yang ada di Pati yaitu Komunitas Aero Plat K / Komunitas Aero Pati.
Ia mengungkapkan, dalam merakit pesawat mini, alat dan bahan yang dibutuhkan diantaranya, sterofoam, baling – baling bekas, remot kontrol bekas, muli tester, dinamo bekas, receiver bekas, baut dan gunting untuk memotong. Sampai dengan awal 2022 ini, ia sudah bisa membuat sedikitnya 10 model pesawat mini yang ia pajang di sala satu ruangan di rumahnya.
“Memasuki jenjang sekolah menengah atas nantinya, saya ingin mengembangkan kemampuannya untuk tak sekadar hobi saja melainkan juga dapat menjadi atlet pada cabang olahraga aeromodelling”, harapnya.
Pada pesawat bikinannya tersebut, mampu terbang dengan ketinggian 1 Km dan jarak sejauh 1 Km. Sedangkan daya tahan pesawat sendiri mampu terbang maksimal selama kurang lebih 40 menit.
Namun demikian, kondisi cuaca dan kekuatan angin dapat menjadi hambatan dalam menerbangkan pesawatnya. (Er)
The post Usir Kejenuhan dengan Merakit dan Terbangkan Aeromodelling appeared first on Seputar Muria.