Seputarmuria.com, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati mulai menargetkan para guru untuk divaksin tahap ke tiga atau boster.
Hal itu seperti yang terlihat dalam pelaksanaan vaksinasi untuk kalangan para guru yang berlangsung di aula serbaguna SMAN 1 Kayen, Jumat (21/1) kemarin.
Para guru dan staf di sekolahan setempat terlihat antusias dan rela mengantre satu persatu untuk disuntik vaksin.
Para tenaga pengajar itu memang diprioritaskan untuk mendapatkan suntikan vaksin dosis ke tiga, mengingat saat ini pembelajaran tatap muka di Kabupaten Pati mulai dibuka kembali sejak 17 Januari 2022.
Salah satu guru SMAN 1 Kayen penerima vaksin, Rasmo mengatakan, prioritas pemberian vaksin tahap tiga untuk para guru ini, menurutnya adalah langkah yang tepat.
Hal ini juga disebabkan, agar para tenaga pendidik memiliki kekebalan tubuh untuk mencegah kemungkinan adanya virus Covid-19 saat mengajar tatap muka secara langsung.
Sementara di SMAN 1 Kayen sendiri sudah mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka sejak Senin (17/1).
“Alhamdulilah, kami sudah divaksin untuk dosis tahap tiga ini,” ujarnya.
Sedangkan untuk efek samping dari penyuntikan vaksin ke tiga tersebut, menurut Rasmo, dia tidak merasakan gejala yang berarti.
“Di lengan yang di suntik rasanya lebih kemeng. Padahal saat vaksin dosis 1 dan 2 tidak begitu terasa,” sebutnya.
Dalam pelaksanaan vaksin itu disiapkan 99 dosis vaksin jenis Moderna. Namun, hanya 23 orang saja yang bisa mendapatkan vaksin. Sementara 66 guru dan karyawan sekolah yang lainya harus batal disuntik karena jarak pemberian vaksin dosis ke 2 belum ada enam bulan.
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 19 guru dari SMPN 1 Kayen juga ikut turut melakukan vaksinasi di tempat yang sama. (Er)
The post Dukung PTM Berjalan Lancar, Guru di SMAN 1 Kayen Pati Mulai Divaksin Boster appeared first on Seputar Muria.