Seputarmuria.com, PATI – Masjid yang berada di Kaborongan, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati, Djauharotul Imamah, sejak Sabtu pagi (8/1/2022) hingga sore dipenuhi orang-orang bertato.
Adapun orang – orang bertato itu tengah mengikuti kegiatan hapus tato gratis secara massal. Ada sekira 40 peserta, baik laki-laki maupun perempuan, yang mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini digelar secara kolaboratif oleh berbagai komunitas, di antaranya Dawwam Semarang, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Pati Raya, Mualaf Center Indonesia Peduli, dan Pati Berani Hijrah.
Sedangkan penghapusan tato dilakukan menggunakan dua unit mesin laser milik Dawwam Semarang.
Pendiri Dawwam Semarang, Alfian Yusuf, mengatakan bahwa pihaknya diundang ke Pati karena memang punya layanan hapus tato keliling.
“Selain di Semarang kami sudah di Weleri, Salatiga, Jepara, Kudus, dan Pati. Di Pati sendiri ini sudah kali ketiga. Kami adakan sebulan sekali, sejak November lalu,” tutur dia.
Alfian mengatakan, karena hanya dua mesin laser yang tersedia, peserta dibatasi hanya 40 orang per kegiatan. Mesin tidak boleh diforsir agar tidak cepat rusak.
Keterbatasan jumlah mesin jadi kendala untuk perluasan jangkauan. Sebab, tato di tubuh seseorang rata-rata baru bisa terhapus sepenuhnya setelah lima sampai 10 kali tindakan laser picosure atau YAG laser.
“Jadi kalau hari ini 40 orang. Peserta bulan depan juga masih orang-orang yang sama,” kata dia.
The post Puluhan Orang ‘Sangar’ di Pati Ikuti Program Hapus Tato Gratis, Niat Ingin Hijrah appeared first on Seputar Muria.