Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto menyebut bahwa sejak akhir 2021 sampai awal Januari 2022, tercatat tidak ditemukan adanya kasus Covid – 19 aktif di Kabupaten Pati.
Menurutnya, terdapat dua hal yang mendasari hal tersebut yaitu kurangnya tracing atau memang telah melandainya kasus persebaran covid – 19. Selama satu bulan terakhir, pihaknya tidak mendapati warga yang isolasi maupun temuan pasien terkonfirmasi positif.
Bupati menilai bahwa hal ini merupakan satu kebanggaan tersendiri di saat Pemerintah Kabupaten Pati mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara keseluruhan.
“Jadi nanti pembelajaran tatap muka dimulai tanggal 17 Januari 2022. Meskipun di daerah – daerah lain sudah menyelenggarakan, namun kami mengambil resiko yang paling minim”, ujar Bupati saat memimpin apel pagi, Jumat (7/1/2022).
Bupati menegaskan, PTM dilaksanakan dengan melalui masa inkubasi selama 10 sampai 15 hari. Apabila dalam kurun waktu tersebut tidak adanya temuan kasus covid – 19, maka kondisi dirasa sudah aman.
“Kita sudah berupaya maksimal menekan dan menangani pandemi covid – 19 hampir dua tahun lamanya. Oleh karena itu jangan sampai jerih payah ini dinodai dengan hal – hal yang negatif”, tegasnya.
Haryanto pun menyebut bahwa sampai pekan pertama bulan Januari 2022, capaian vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun di Kabupaten Pati telah 10%.
Pihaknya pun menegaskan bahwa apabila stok vaksin tidak terkendala, maka percepatan vaksinasi untuk anak pun segera tercapai sehingga meminimalisir target sasaran yang ada. Dengan demikian, hal tersebut dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang dijadwalkan pada 17 Januari 2022.
“Mudah – mudahan kalau masih ada stok vaksinnya nanti sebelum PTM, targetnya tinggal sedikit sebab sasarannya kan tidak terlalu banyak yaitu 112 ribu anak. Kemarin ada selisih tapi tidak kita permasalahkan dan tidak ada kendala”, pungkasnya. (Er)
The post Pembelajaran Tatap Muka di Pati Dimulai 17 Januari 2022 appeared first on Seputar Muria.