Vaksinasi Anak Usia 6 – 11 di Pati Masih Butuh Persiapan

pada Sabtu, 18 Desember 2021
  • Berita Online

ilustrasi vaksinasi anak sekolah di Kantor Kecamatan Juwana, Pati

Seputarmuria.com, PATI – Sampai saat ini, program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun di Kabupaten Pati memang belum bisa dilaksanakan.

Mengacu ketentuan dari pemerintah pusat bahws daerah harus lebih dahulu mencapai vaksinasi kumulatif sebesar 70 persen. Sedangkan vaksinasi lansia harus mencapai 60 persen.

Sementara, capaian vaksinasi kumulatif di Pati baru 67,84 persen dari 1,05 juta sasaran. Adapun vaksinasi lansia baru 55,46 persen dari 140 ribu sasaran.

“Kami semaksimal mungkin menyelesaikan yang 70 persen ini dulu. Semoga Desember ini sudah tuntas. Sehingga mudah-mudahan Januari sudah bisa mulai vaksin anak usia 6 sampai 11 tahun,” ujar dia.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati, Joko Leksono Widodo, ketika dihubungi via sambungan telepon kemarin.

Setelah vaksinasi keseluruhan 70 persen tercapai, pihaknya akan mengumpulkan para dokter dan vaksinator untuk berkoordinasi. Terutama untuk berhati-hati dalam melakukan suntik vaksin terhadap anak.

“Sebab usia anak ini perlu pengawasan juga. Karena perkembangannya lain-lain. Ada yang perkembangan berat badannya tidak sesuai umur, stunting. Lalu ada yang punya penyakit penyerta. Maka harus hati-hati,” ujar Joko.

Ia mengingatkan, kehati-hatian juga perlu dilakukan untuk menghindari Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

“Kalau demam ringan masih wajar, tapi kalau sampai muntah, kejang, atau bahkan sampai dirawat di rumah sakit, itu harus dihindari,” tegas dia.

Terkait penentuan sasaran, pihaknya tengah melakukan penyesuaian data dari Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) dan Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan).

“Karena anak-anak ini kan mayoritas bersekolah. Di Disdik ada datanya. Usia 6-11 tahun itu gambaran saya kelas 1 sampai 6 SD. Kami akan berkoordinasi dengan guru dan wali murid agar pelaksanaannya lebih efektif”, paparnya.

Berdasarkan pengalaman saat melakukan vaksinasi untuk anak usia 12-18 tahun, lanjut Joko, pelaksanaan vaksin untuk anak usia sekolah cenderung lebih cepat terpenuhi.

“Lebih cepat tercapai sasarannya karena mereka terdata di Disdik. Seperti vaksinasi untuk pelajar SMP dan SMA, usia 12-18, sekarang sudah tuntas,” papar Joko.

Namun demikian, ia mengakui, memang ada sejumlah anak di rentang usia 12-18 yang tidak bisa divaksin. Hal itu lantaran mereka memiliki penyakit penyerta.

“Tapi ada beberapa yang tidak bisa disuntik karena ada komorbid. Sudah ke dokter anak, tapi tidak direkomendasikan untuk disuntik. Sehingga sesuai prosedur tidak kami suntik,” pungkasnya. (Er)

The post Vaksinasi Anak Usia 6 – 11 di Pati Masih Butuh Persiapan appeared first on Seputar Muria.