Bupati Pati Haryanto kunjungi pelaksanaan bazaar digital UMKM yang digelar selama dua hari
Seputarmuria.com, PATI – Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah dan lembaga keuangan tetap berusaha menggerakkan perekonomian, di antaranya ialah dengan mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Adapun wujud bantuan yang dapat diberikan meliputi pemberian pinjaman modal melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro.
Hal tersebut disampaikan Manajer Pemasaran Mikro Kanca BRI Pati Isnawan Handy Saputra saat ditemui usai kunjungan Bupati Pati Haryanto di hari kedua pelaksanaan kegiatan Bazar Digital UMKM, Sabtu (11/12/2021).
“Pada 2021 ini, Kantor Cabang (Kanca) BRI Pati menyalurkan KUR Mikro hingga Rp 1,8 triliun. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun lalu, di mana KUR Mikro yang disalurkan oleh BRI Pati ialah RP 1,4 triliun”, ujarnya.
Kegiatan selama dua hari ini digelar di halaman Kantor Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop UMKM) Pati.
“Itu (penyaluran KUR) sebagai apresiasi kami dan pemerintah untuk membantu pelaku UMKM di Pati. Hingga November kemarin, kami memiliki 84.106 debitur nasabah UMKM. Adapun November tahun lalu 77.811 pelaku usaha. Jadi ada kenaikan 6.295 debitur,” paparnya.
Dia berharap, melalui program KUR Mikro ini, UMKM bisa tetap tumbuh pesat meski dihantam pandemi.
“Semoga pelaku UMKM di Pati tidak hanya melakukan pemasaran dan penjualan secara tatap muka, melainkan juga melalui metode digital, antara lain melalui e-commerce”, imbaunya.
Sementara, Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa memang pelaku UMKM termasuk kelompok masyarakat yang sangat terdampak pandemi Covid-19.
Karena itu dia mendukung terlaksananya Bazar Digital UMKM ini. Sebab selain dibantu mengenalkan produk pada masyarakat, pelaku UMKM juga diperkenalkan dengan pemasaran dan metode pembayaran digital melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
“Alhamdulillah, melalui kegiatan oleh Dinkop UMKM bekerjasama dengan BRI, kita bisa berupaya membangkitkan UMKM agar bisa membantu pertumbuhan perekonomian. Terus memutar roda perekonomian,” jelasnya.
Meski tak ada yang tahu kapan pandemi berakhir, Haryanto berharap pelaku UMKM tidak patah semangat. Ia meegaskan pemerintah akan hadir untuk membantu UMKM.
“Terbukti, di Juwana ada kerajinan yang bisa tembus ekspor sampai ke Jepang. Ini bukti bahwa kita membina dengan baik. BRI juga memberikan pinjaman KUR, se-Jawa Tengah, Kanca Pati yang paling banyak,” pungkasnya. (Er)
The post Peduli UMKM di Masa Pandemi, Kanca BRI Pati Tingkatkan Nilai KUR Mikro appeared first on Seputar Muria.