Seputarmuria.com, PATI – Tari Wayang Topeng dari Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso masuk dalam daftar penghargaan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia oleh Unesco melalui Kemendikbud RI pada 8 Desember 2021.

Tari Topeng Desa Soneyan ini tentunya menambah daftar warisan dari Kabupaten Pati yang telah diakui oleh dunia.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati bersama dengan Kepala Desa Soneyan pun mendapat undangan untuk menerima penghargaan WBTB Indonesia tersebut di Jakarta.

Kabid Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Pati, Hardi Jatmiko menyampaikan bahwa tak hanya menerima penghargaan saja, namun pihaknya juga menyajikan tari topeng tersebut dihadapan para stakeholder lainnya.

“Berawal dari adat, permainan wayang yang religius dan sakral ini menjadi sebuah budaya yang kemudian kami masukan ke dalam daftar warisan tak benda”, ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (9/12/2021).

Hal inilah yang kemudian mendorong Kemdikbud RI mengundang Disdikbud Pati bersama dengan para penari dan desa terkait untuk menerima penghargaan sekaligus menampilkan Tarian Wayang Topeng Kedungpanjang Soneyan.

“Ini tentunya menambah kebanggan bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pati lantaran salah satu warisan budayanya diakui oleh dunia”, jelasnya.

Sementara, Kepala Desa Soneyan Margi Siswanto mewakili warga desanya pun mengaku bangga karena budaya Tari Wayang Topeng dapat bertengger di daftar WBTB Indonesia.

“Tentunya kami bersama masyarakat bangga dengan warisan ini. Terlebih telah mendapat penghargaan dari UNESCO melalui Kemendikbud RI yang kemudian diserahkan kepada Disdikbud Kabupaten Pati”, pungkasnya. (Er)

The post Tari Wayang Topeng Desa Soneyan Terima Penghargaan dari UNESCO sebagai WBTB Indonesia appeared first on Seputar Muria.