Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto mengatakan jika wabah pandemi Covid – 19 sejak 2020 sampai saat ini tidak hanya menghantam pada keluarga yang ditinggalkan, namun juga memporak-porandakan segala sektor.

Adapun sektor yang dimaksud meliputi perekonomian, kesehatan, pendidikan dan menyisakan duka yang cukup panjang, lantaran ditinggal orang yang disayangi.

“Sejauh ini di Kabupaten Pati ada 1400 – an orang yang meninggal karena Covid-19. Tapi jika dibanding daerah tetangga malah lebih banyak daerah tetangga”, ujar Haryanto belum lama ini.

Ia pun menambahkan jika banyaknya korban meninggal akibat Covid-19 ini terjadi pada gelombang kedua yaitu diantara bulan Juni – Juli 2021.

Namun dirinya tetap bersyukur atas kesigapan Pemerintah Daerah yang bekerjasama dengan seluruh unsur yang ada.

“Semua atas sinergitas dari para tokoh masyarakat, tokoh agama dan petugas kesehatan, TNI Polri dan relawan, khususnya dalam menangani pandemi Covid-19”, tegasnya.

Haryanto pun menegaskan bahwa sejak bulan September 2021 akhir hingga awal Desember 2021 belum ada kematian akibat Covid-19.

“Bahkan yang dirawat di rumah sakit saja Alhamdulillah sudah tidak ada. Ini doa kita semua mudah-mudahan tidak ada korban lagi dan tidak ada gelombang ketiga” imbuhnya.

Untuk diketahui, di Kabupaten Pati saat ini, vaksinasi lansia sudah di atas 50 persen. Adapun vaksinasi secara keseluruhan sekira 70 persen. (Er)

The post Kasus Covid – 19 di Pati Melandai atas Sinergitas Semua Pihak appeared first on Seputar Muria.