Anak Yatim Piatu Dampak Covid – 19 Terima Santunan dari Baznas

pada Rabu, 01 Desember 2021
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jateng bersama Baznas Pati menyerahkan bantuan untuk para yatim piatu dampak dari Covid – 19.

Acara seremoni penyerahan bantuan maupun tali asih tersebut digelar di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (1/12/2021). Lantaran adanya penerapan protokol kesehatan, sehingga yang hadir tak lebih dari 50 orang.

Ketua Baznas Pati, Imam Zarkasi menyampaikan bahwa ini merupakan bentuk kepedulian Baznas bagi anak yatim piatu di Kabupaten Pati yang orang tuanya meninggal lantaran Covid – 19.

“Kepedulian ini merupakan bagian dari program Baznas 5P. Yaitu, Pati Makmur, Pati Cerdas, Pati Sehat, Pati Peduli dan Pati Taqwa. Program ini merupakan arahan dan motivasi dari Bupati Pati Haryanto”, ujarnya.

Imam menilai bahwa dengan berjalannya program tersebut, dapat memberikan kemanfaatkan bagi masyarakat khususnya yang mereka kurang mampu dan terdampak covid – 19.

Pihaknya berharap bahwa bantuan tersebut dapat dipergunakan untuk keperluan yang bermanfaat bagi anak – anak. Adapun penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis untuk anak – anak di wilayah Pati, Margorejo, Tlogowungu, Gembong dan Juwana.

“Jadi sesuai saran dari Bupati Pati juga bahwa sebanyak 166 anak yang hari ini mendapat bantuan juga ditambah dengan beras sebanyak 5 Kg per anak”, tegasnya.

Pihaknya menyebut, kedepan apabila masih terdapat alokasi anggaran, maka Baznas akan menggunakannya untuk program bantuan Pati Cerdas.

Sementara, Bupati Pati Haryanto mengucapkan terima kasih pada Baznas Pati maupun Baznas Provinsi Jateng atas bantuan yang diberikan itu. Khususnya bagi anak – anak yang yatim, piatu maupun yatim piatu korban Covid – 19.

“Meskipun pemerintah tidak jadi memberikan bantuan korban Covid – 19 senilai 15 juta lantaran alokasi anggaran yang terlalu besar, namun pemerintah Kabupaten Pati telah memprogramkan santunan kematian sebesar 1 juta bagi warga yang kurang mampu”, jelasnya.

Namun demikian, lanjut Bupati, santunan kematian yang setiap tahun dialokasikan kurang lebih sebesar 1 Milyar dan penggunaannya hanya dikisaran 500 juta, mulai tahun 2020 sampai 2021 jumlah anggarannya justru kurang disebabkan jumlah kematian meningkat termasuk dampak Covid – 19.

“Dalam waktu dekat ini, kami pemerintah daerah pun segera menyerahkan santunan kematian sekira 300 an penerima. Dan perlu diketahui bahwa ini semua bentuk empati pemerintah. Dan empati maupun kepedulian tidak semua dimiliki orang – orang yang mampu”, tegasnya.

Bupati pun mengapresiasi peran Baznas yang telah membantu pemerintah melalui progam beasiswa, santunan yatim piatu, bedah rumah, bantuan ekonomi produktif dan berbagai bantuan sosial yang lain. Pihaknya pun berpesan perlunya bagi masyarakat yang ekonominya kuat membantu yang lemah. (Er)

The post Anak Yatim Piatu Dampak Covid – 19 Terima Santunan dari Baznas appeared first on Seputar Muria.