Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto menyerahkan sertipikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara simbolis di Balai Desa Payang, Kamis (18/11/2021).
Adapun jumlah sertipikat PTSL yang dibagikan sebanyak 802 sertipikat. Untuk mengurai kerumunan karena di tengah pandemi Covid – 19, panitia membagikan sertifikat dengan tertib dan protokol kesehatan ketat.
Bupati Pati Haryanto usai penyerahan sertipikat secara simbolis pada sejumlah warga Desa Payang Kecamatan Pati tersebut mengatakan bahwa pada prinsipnya mendukung program dari Presiden RI yakni PTSL. Sebab menurutnya, PTSL ini dapat membantu masyarakat dalam pengsertipikatan tanah.
“Memang belum semua desa di Kabupaten Pati mendapatkannya. Kalau bisa, di desa itu semua mendapatkan program ini agar kelak tidak timbul permasalahan. Sejauh ini, pemerintah sudah banyak membantu dalam memudahan dan meringankan”, ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa sertipikat tersebut, merupakan bukti otentik untuk menghindari dan mengantisipasi permasalahan dalam urusan tanah.
Pihaknya pun berpesan agar sertipikat tersebut nantinya, jangan hanya dimanfaatkan untuk hal – hal konsumtif saja melainkan untuk modal kebutuhan produktif. Dari jumlah usulan sebanyak 850 an, disetujui sebanyak 802 lantaran sisanya sudah lebih dulu tersertipikatkan.
“Jadi untuk para petugas Badan Pertanahan Nasional ini nanti untuk segera mendata desa – desa yang belum mendapatkan program PTSL. Sebab target dari Presiden RI, tahun 2025 program ini sudah selesai”, pungkasnya.
Kepala Desa Payang, Dewi Ernawati mengatakan, biaya PTSL di Desa Payang ialah Rp 350 ribu. Masih lebih rendah dari batas maksimal yang berlaku di Pati, yakni Rp 400 ribu.
Ia menyebut, sebagai bagian dari upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Pati, pihaknya menunda penyerahan sertifikat bagi warga yang belum disuntik vaksin.
“Untuk sementara, yang belum vaksin ditunda pembagiannya. Karena besok pagi di sini akan ada kegiatan vaksinasi,” pungkasnya. (Er)
The post Ratusan Warga Desa Payang Terima Sertipikat PTSL appeared first on Seputar Muria.
