Bupati Pati Haryanto monitoring pelaksanaan uji coba PTM di sejumlah sekolah beberapa waktu lalu
Seputarmuria.com, PATI – Per tanggal 9 November 2021, capaian vaksinasi di Kabupaten Pati mencapai 51,88%. Namun, Bupati mengatakan, secara riil vaksinasi sudah mencapai 53%.
Terlebih hingga saat ini, pemerintah Kabupaten Pati memang getol mengejar capaian vaksinasi khususnya untuk lansia lantaran capaiannya yang masih di angka 34%.
Meskipun vaksinasi di Pati telah diatas 50%, terkait pembelajaran tatap muka bagi anak sekolah, pihaknya menegaskan akan menunggu hasil evaluasi PPKM terlebih dahulu.
“Saya tidak terburu – buru. Bahkan sudah saya rapatkan kemarin yang mana PTM ini akan dilaksanakan pasca tahun baru 2022. Serta jeda dua pekan setelah benar – benar tidak muncul klaster covid – 19”, ungkapnya.
Ia menegaskan, setelah memasuki tahun baru 2022 dan tidak terdapat klaster covid, pihaknya akan menggelar PTM di semua jenjang pendidikan di sekolah – sekolah namun dengan jumlah murid terbatas.
Adapun guna mendorong PTM, pemerintah daerah terus mengejar target vaksinasi untuk anak sekolah yang juga dimungkinkan bagi warga lanjut usia.
“Dan vaksin Pfizer dosis pertama ini memang dikhususkan untuk siswa di jenjang SMP, SMA, SMK, santri, MTs, MA dan seterusnya”, imbuhnya.
Bupati menyebut, untuk vaksin jenis Pfizer, semula pemerintah daerah memang mendapat stok sebanyak 223 ribu dosis dan sudah tersuntikkan. Namun, vaksinasi masih dengan jumlah terbatas lantaran alat suntiknya yang minim
Pihaknya mengaku belum bisa mendapatkan banyak alat suntik. Sebelumnya, pihaknya telah mengambil sebanyak 20 ribu alat suntik kemudian disusul mengambil lagi 75 ribu.
“Apabila alat suntik yang kita butuhkan segera diberikan, ya maka vaksin pun segera kita suntikkan. Saya pun kemarin sudah menyampaikannya kepada Gubernur Jawa Tengah”, tegasnya. (Er)
The post PTM Terbatas Semua Sekolah Direncanakan Buka Pasca Tahun Baru 2022 appeared first on Seputar Muria.