Bupati Haryanto pantau pelaksanaan vaksinasi di SMPN 3 Pati beberapa waktu yang lalu
Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto mengungkapkan bahwa sampai dengan awal November 2021, tidak terjadi kendala terkait stok dosis vaksin yang tersisa di Kabupaten Pati.
Baik vaksin jenis Astrazeneca, moderna sudah tersuntikkan semua sesuai target sasaran. Namun, pemerintah daerah memang masih memiliki stok vaksin jenis Astrazeneca yang masa kadaluarsanya sampai bulan Desember 2021.
“Sedangkan untuk vaksin jenis Pfizer, semula kita mendapat stok sebanyak 223 ribu dosis dan kemudian sudah tersuntikkan namun dengan jumlah terbatas lantaran alat suntiknya masih minim”, ungkapnya.
Pihaknya mengaku belum bisa mendapatkan banyak alat suntik. Sebelumnya, pihaknya telah mengambil sebanyak 20 ribu alat suntik kemudian disusul mengambil lagi 75 ribu.
“Apabila alat suntik yang kita butuhkan segera diberikan, ya maka vaksin pun segera kita suntikkan. Saya pun kemarin sudah menyampaikannya kepada Gubernur Jawa Tengah”, tegasnya.
Sedangkan stok vaksin Pfizer, pihaknya menyebut memang diperuntukkan bagi anak sekolah. Namun juga dimungkinkan bagi warga lanjut usia (lansia).
“Tetap kita utamakan anak sekolah dulu untuk vaksin yang Pfizer”, imbuhnya.
Adapun per tanggal 9 November 2021, capaian vaksinasi di Kabupaten Pati mencapai 51,88%. Namun, Bupati mengatakan, secara riil sudah mencapai 53%. Saat ini, pemerintah memang getol mengejar capaian vaksinasi untuk lansia lantaran capaiannya masih di angka 34%.
“Paling tidak sasaran untuk lansia sebanyak 154 ribu. Kalau satu hari dapat 2% saja, maka dalam sepekan target vaksinasi lansia bisa 40%”, pungkasnya. (Er)
The post Pemkab Pati Targetkan Puluhan Ribu Vaksin Pfizer untuk Anak Sekolah dan Lansia appeared first on Seputar Muria.