Seputarmuria.com, PATI – Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Pati kembali mendapatkan prestasi. Mereka menemukan ventilasi udara bagi penderita Covid-19 yang tentu bermanfaat di masa pandemi seperti sekarang ini.
Temuan para siswa sekolah tersebut bahkan berhasil meraih medali emas pada ajang bergengsi Internasional Science and Invention Fair (ISIF) yang digelar pada 28 Oktober hingga 1 november kemarin.
Untuk diketahui, ISIF merupakan kompetisi pameran sains dan penemuan Internasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Ilmuwan Muda Indonesia (IYSA) bekerja sama dengan beberapa Universitas terkemuka Indonesia seperti Universitas Diponegoro, Institut Tehnologi Sepuluh Nopember, Institut Pertanian Bogor dan Universitas di luar negeri seperti Malaysia, Turki, Brazil, Macau dan lainnya.
Siswa SMP N 3 Pati sendiri membawa projek dengan tema “Air -Closed ventilation for Environmental Health A New Era Of Covid-19 Disease”. Temuan itu dikerjakan oleh tim yang terdiri dari Marina Diva Irsaniya, Lintang Artthalita Miftania Altaf, Amanda Aninditya Trihapsari, Fernandito Akbar Kurniawan, Fiqy Trisa Insani.
“Kami bersyukur dapat meraih medali dalam ajang tersebut. Apalagi harus bersaing dengan 500 tim dari 36 negara,”ujar koordinator guru pembimbing Mohamad Rauf.
Ketua projek sains Fiqy Trisa Insani menjelaskan alat tersebut diyakini mampu membantu penderita Covid 19 ketika sedang isolasi mandiri di rumah. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan prinsip ventilasi udara buatan dalam proses pergantian udara di dalam ruangan tertutup yang menggunakan bantuan peralatan mekanik dilengkapi cairan disinfektan alami dari daun sirih dan minyak kayu putih.
“Udara yang dihasilkan alat ini mengandung senyawa zat antiseptic yang dapat membunuh bakteri namun aman bagi tubuh manusia,”ujarnya.
Dia mengatakan projek tersebut digarap selama dua bulan dan sempat terkendala pembuatan cairan antiseptik dari daun sirih. Namun hal itu bisa diatasi dengan kerjasama dengan Laboratorium Kesehatan Pemda Pati. Sedangkan mengenai bahan baku yang digunakan sangat mudah didapatkan.
“Alat ini tentu bisa membantu masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. Dengan bantuan alat diharapkan bisa membuat sirkulasi udaranya menjadi lebih aman dan efektif. Pembuatan alat ini memang karena melihat kondisi pandemi saat ini,”tambahnya.
Kepala SMP Negeri 3 Pati Ruqayah mengaku cukup bangga dengan hasil temuan para siswanya tersebut. Dia mengaku akan berupaya mengembangkan lagi alat tersebut sehingga bisa bermanfaat di masa pandemi seperti sekarang ini.
“Bila memungkinkan akan kami manfaatkan untuk pembelajaran tatap muka (PTM). Dengan alat tersebut tentu akan membuat kualitas udara menjadi lebih baik lagi. Sehingga bisa meminimalisir segala kerawanan saat jalannya PTM,” ucapnya. (Er)
The post Ciptakan Ventilasi Udara untuk Penderita Covid, Siswa SMP 3 Pati Raih Medali Emas appeared first on Seputar Muria.