WARTAPHOTO.net. JUWANA. Beragam cara orang mengekspresikan syukurnya dalam memaknai perjalanan hidup. Adalah Mohammad Mayhuswan Ello Ananta (Ello) yang memasuki akil baligh dengan melepasliarkan 200 ekor perkutut.
Ello yang merupakan putra dari Rustanto Ega Jaya (Pengusaha Beras) ini ternyata suka memelihara burung. Meski demikian, dirinya juga senang jika burung-burung tersebut setelah dibudidayakan akhirnya dikembalikan ke alam, menjaga keseimbangan alam kembali.
Sebelum akhirnya dilepasliarkan bersama segenap keluarga besar Paniti Family, burung-burung perkutut ini diupayakan oleh Komunitas Perkutut Lokal Pati (KPLP) hingga akhirnya terkumpul 200 ekor.
“Kami dari KPLP mendukung dan menyupport penuh hajat ananda Ello, putra dari Mas Rustanto yang juga anggota komunitas kami untuk melepasliarkan perkutut ke alam bebas. Semoga menambah keberkahan, dan burung yang dilepaskan dapat membuat populasi perkukut di alam liar tetap lestari,” tutur Bima Pati, ketua KPLP yang kini telah memiliki 300-an anggota.
Secara simbolis, acara didahului dengan doa dan penyerahan perkutut beserta sangkarnya kepada yang memiliki hajat sunatan yakni Ello. Kemudian secara bersama-sama seluruh anggota keluarga, juga anggota KPLP memegang masing-masing burung perkutut. Kemudian dilepas ke atas dalam hitungan ketiga.
Rustanto Ega Jaya mengucapkan terima kasih atas bantuan KPLP, utamanya dalam penyediaan perkutut yang siap dilepas liarkan tersebut. Lebih lanjut dia menjelaskan maksud dari dari melepas burung perkutut ini sebagai wujud syukur dan penanda bahwa putranya telah melepas masa kecil dan memasuki masa akil baligh.
“Ini (melepas burung -red) adalah pralambang atau ungkapan syukur. Sekaligus penanda dan doa semoga Ello bisa berprestasi tinggi, pemikiran yang makin luas, dan pengingat bahwa dirinya sudah akil baligh sehingga sudah harus mulai bisa bertanggung jawab bagi dirinya dan orangtuanya,” ucapnya.
Reporter: Revan Zaen
Editor: A. Muhammad