Kearifan Lokal Dalam Sedekah Bumi Desa Soneyan Margoyoso

pada Minggu, 28 Juni 2020
  • Berita Online

Kearifan Lokal Dalam Sedekah Bumi Desa Soneyan Margoyoso

MARGOYOSO, PATINEWS.COM,

Pada saat saya dan rekan-rekan guru sedang bersilaturahmi di rumah wali murid di Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati, saya mendapati suasana beda tahun ini.

Apa itu ?, ternyata tiba-tiba ada beberapa kalimat yang di sampaikan wali murid pada kami. ” Pak, Bu matur suwun ingkang katah atas kerawuhipun panjenengan ( Pak, Bu terima kasih atas kunjungannya semua )”.

Saya melihat ada nuansa keikhlasan bertutur kata. ” Kulo temen panjenengan dolan teng ndalem kulo, tilik anak, muride panjenengan ” ( Saya senang sudah mengunjungi rumah saya, anak saya muridnya panjengan ).

Kalimat ucapan yang tulus ikhlas dari wali murid ataupun sang tuan rumah saya yakini tidak hanya sebagai ucapan biasa tapi ada ‘sesuatu’ makna yang mendalam.

Iya, sebuah ‘ciri khas’ kebudayaan masyarakat nusantara. Kebudayaan atau dalam konteks ini bisa di maknai kearifan lokal. Ternyata kearifan lokal yang di bungkus keramahan warga, ketulusan menerima tamu, memberi hidangan, bahkan ‘lemparan’ senyuman warga begitu membuat ‘adem’ hati dan pikiran kita semua.

Memang bicara kearifan lokal yang dalam konteks di Desa Soneyan salah satunya, tiba-tiba fikiran saya teringat puluhan yang lalu kira-kira tahun 1994. Dimana saat itu saya bersepeda onthel bersama teman sekolah SLTP dengan asyiknya menuju teman di Desa Soneyan. Dengan inisial teman Sdt, Snj dan Sjt, saat itu benar-benar perjuangan bersepeda onthel sangat sederhana dengan jalanan bebatuan tak rata. Rumah-rumah di Soneyan kala itu banyak terbuat anyaman bambu dengan lantai tanah sederhana. Warganya saat itu ramah menyambut kami yang masih remaja awal.

Hidangan khas desa seperti singkong, rambutan, pisang, air kendi terasa nikmat di mulut kami. Para orangtua teman saya saat itu sangat ramah. Kami berpikir ini adalah kearifan lokal warga desa.

Kini di tahun 2020 kearifan lokal di Desa Soneyan masih ada meski ada yang berbeda cara penyajiannya. Saya dan rekan-rekan hanya mengucapkan terima kasih atas sambutannya. Semoga silaturahmi ini tak berhenti sampai di sini saja tapi mudah-mudahan sampai kelak kemudian hari. Prinsip kami silaturahmi dunia akhirat, dengan cara saling doa mendoakan. Amin. Semoga sehat semua.

Selamat Sedekah Bumi Desa Soneyan Semoga barokah

Saat Sedekah Bumi Desa Soneyan Kamis, 25 Juni 2020

Penulis : Imam Muhlis Ali (Mengajar di Madrasah Darun Najah Ngemplak Kidul).

Baca artikel lengkap Kearifan Lokal Dalam Sedekah Bumi Desa Soneyan Margoyoso