WARTAPHOTO.net.PATI- Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Pati kembali bangkit, bertepatan dengan peringatan sumpah pemuda tahun 2021. Serikat buruh yang pernah besar di Bumi Mina Tani era 1970-an itu, kini kembali berkiprah mendampingi buruh setelah lama tidak aktif.
Kebangkitan tersebut dideklarasikan di Gedung PCNU Pati, Kamis (28/10). Deklarasi dihadiri Presiden DPP Konfederasi Sarbumusi Syaiful Bahri Ansori beserta Wakil Presiden Bidang Eksternal Soeharjono dan jajarannya. Hadir pula Ketua PCNU Pati Kiai Yusuf Hasyim.
“Sarbumusi bukan organisasi buruh yang baru lahir, tetapi gerakan membangkitkan kembali buruh muslimin yang pernah besar di Pati,” ujar Ketua DPC Sarbumusi Pati Husaini.
Menurutnya, Sarbumusi Pati memiliki sejarah panjang di Pati. Pati bagian utara menjadi basis terbesar serikat buruh yang menjadi badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) itu.
Hanya, pada masa orde baru Sarbumusi banyak mendapat tekanan sehingga perannya semakin tak tampak. Setelah masa reformasi, Sarbumusi kembali bangkit mendampingi dan memperjuangkan hak-hak buruh.
“Di Pati kami sudah napak tilas dan membangkitan basis-basis buruh yang pernah eksis untuk menjadi bagian dari keluarga Sarbumnusi. Kami akan terus menjangkau buruh dengan latar belakang nahdliyin di Pati,” ujarnya
Meskipun baru bangkit dari tidur lama, Husaini menyebut pihaknya kini memiliki tujuh basis buruh dengan 625 anggota. Basis tersebut tidak sebatas sektor formal tetapi juga lainnya seperti buruh industri tepung tapioka, kelompok tani nelayan tradisional, Pokdarwis, dan guru TPQ.
Seusai deklarasi, Syaiful menyerahkan surat keputusan (SK) pengurus DPC Sarbumusi Pati.
Ketua PCNU Kiai Yusuf Hasyim optimistis Sarbumusi Pati kembali berjaya. Menurutnya, buruh sektor formal maupun non-formal di Pati mayoritas kaum nahdliyin.
“Sarbumusi bisa bersinergi dengan banom lain untuk memberi layanan lebih kepada warga NU. Sarbumusi bisa hadir menjadi solusi bagi buruh,” tandasnya.
Wakil Presiden DPP Konfederasi Sarbumusi Soeharjono menyebut, Sarbumusi memiliki nilai lebih dibanding serikat buruh lain. Sarbumusi juga disebut menjadi rumah besar buruh nahdliyin sehingga dapat menghadirkan pendampingan dan kenyamanan
