Rembang, Mitrapost.com – Perancang busana asal Trembes, Gunem, Rembang, Andy Chaerul Anam merasakan dampak dari pandemi Covid-19.
Berdasarkan pengakuannya, pada Sabtu (27/06/2020) pandemi ini berdampak pada pembatalan pesanan kostum pentas yang telah dipesan oleh kelompok kesenian.
“Pesanan batal itu dari seniman panggung. Ya pembatalan ini terkait dengan job mereka saat ini yang batal. Yang batal itu ada 4 desain, sebetulnya lima desain, tapi yang satu sudah terbeli,” tuturnya.
Baca juga : Memasuki Tahun Ajaran Baru, Permintaan Seragam Sekolah Menurun
Lelaki yang telah menekuni pembuatan busana sejak lima tahun silam ini juga mengaku pembatalan pembuatan kostum membuatnya merugi.
“Saya sudah membeli bahan, memikirkan desain, sudah keluar biaya untuk taylor batal,” jelasnya.
Sebelum pandemi, Ia mampu menghasilkan banyak karya dan banyak pesanan. Seperti pesanan gamis sebanyak 3 desain, kemeja dan hem 6 desain.
Saat ini, Andy hanya mampu bersabar dan terus berkarya. “Tapi semua, harus ikhlas. Bagi saya mengeluh tidak berguna dan tetap berkarya,” pungkasnya. (*)
Baca juga :
DPO Terpidana Kasus Perdagangan Orang Ditangkap di Semarang Jateng Tempati Posisi Tertinggi Keempat Penyalahgunaan Narkoba KBM Virtual Dinilai Tak Efektif, Dewan: Pemerintah Harus Segera Terapkan New Normal di Sektor Pendidikan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
The post Akibat Covid, Perancang Busana Merugi Karena Pembatalan Pesanan appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.