Peserta Tes CPNS dan P3K Diminta Tak Tergiur Janji Oknum yang Tawarkan Kelulusan

pada Minggu, 10 Oktober 2021
  • Berita Online

WARTAPHOTO.NET, PATI – Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pati Saiful Ikmal mengimbau dengan tegas agar para peserta yang mengikuti tes CPNS maupun PPPK tidak mempercayai oknum yang menjanjikan dapat meloloskan tes. Apalagi, sampai mengatasnamakan pejabat di Pati.

“Kami ingatkan bahwa hal tersebut sangat tidak mungkin karena seleksi CPNS dan PPPK menggunakan sistem CAT yang sudah diakui keamanannya. Nilai yang diperoleh pun dapat dipantau secara langsung melalui live streaming,” kata dia saat ditemui Wartaphoto (8/10/2021).

Adapun para pelamar yang telah lolos seleksi administrasi akan mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS dan seleksi kompetensi P3K Non Guru yang dijadwalkan mulai hari ini 10 Oktober sampai dengan 17 Oktober 2021 di Gedung Auditorium Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Para pelamar seleksi CASN Non-Guru tahun 2021 berjumlah 6.319 dengan rincian pelamar CPNS sebanyak 5.928 orang dan pelamar PPPK Non – Guru sebanyak 391 orang.

Sedangkan untuk formasinya terbagi menjadi 3 yaitu CPNS sebanyak 201. Formasi khusus disabilitas sebanyak 4 formasi dan formasi umum sebanyak 197. Untuk PPPK Non Guru sebanyak 198 dan PPPK Guru sebanyak 1762 formasi.

Saiful Ikmal menyampaikan, peserta SKD CPNS yang memenuhi nilai ambang batas akan diambil paling banyak 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan/ formasi.

“Yaitu, diambil paling banyak 3 kali jumlah kebutuhan atau formasi setiap jabatan berdasarkan peringkat nilai SKD untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang akan dilaksanakan sesuai jadwal dari Panselnas,” ungkap dia.

Pihaknya menegaskan, pelaksanaan tes dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid -19. Oleh karena itu, peserta wajib tes antigen  atau Tes PCR  dan wajib sudah di vaksin, minimal tahap pertama.

“Bagi peserta yang positif covid-19 atau sedang menjalani isolasi mandiri wajib melaporkan panitia dan melalui email untuk di jadwalkan ulang. Begitu pula dengan ibu hamil akan kita prioritaskan dalam pelayanan,” pungkas dia.

Reporter : Putra Editor : Revan Zaen