Dilanda Rob, Koruki Demak Sampaikan Pesan Sosial Lewat Seni Virtual

pada Sabtu, 27 Juni 2020
  • Berita Online

Demak, Mitrapost.com – Komunitas Rumah Kita (Koruki) Kabupaten Demak menyampaikan pesan sosial lewat seni virtual. Melalui kegiatan yang mengangkat tema “Panggung Rob di Tanah Tenggelam”, Koruki Demak ingin membuka mata dunia agar melihat dengan kondisi banjir rob di desa-desa pesisir laut Demak.

“Kami ingin siapapun yang melihat acara ini ikut berempati dan bersimpati, bahwa saudara-saudara kita ada di sini. Mereka butuh prioritas penanganan bencana. Dan kami ingin mengetuk pintu hati siapa saja yang melihat, kita butuh uluran tangan, kita butuh penanganan yang tepat,” kata Kusfitria Martyasih, ketua Koruki Demak, Sabtu (27/6/2020).

Bertempat di Dukuh Nyangkringan Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, pertunjukan ini digelar sebagai bentuk ekspresi dan ajang pembuktian bahwa seniman tak akan mati gaya dalam berkarya walaupun bencana melanda, disusul pula pandemi yang tak jua berhenti.

Baca juga: Live Painting, Seni Jadi Media Kritik dan Media Perubahan

Menurut Kusfitria, jika kelak di kemudian hari desa-desa di pesisir pantai utara Demak betul-betul tenggelam, maka jejak digital akan mencatat sejarah bahwa pernah ada kehidupan gemah ripah loh jinawi di tempat itu.

“Biarlah pertunjukan seni ini menjadi bukti ekspresi para seniman asli kota wali yang ingin mencatatkan jejak agar dicatat oleh dunia bahwa rob yang makin menggila tak akan menyurutkan langkah agar terus berkarya,” ucapnya.

Sementara, Mentari Isnaini yang berperan sebagai penari dalam pertunjukan tersebut mengaku tidak ada sedikitpun kritikan untuk pemerintah. Menurutnya, acara tersebut murni sebuah bentuk ekspresi dari seniman Demak atas keprihatinan dengan kondisi alam yang terjadi.

“Terus terang, tidak ada kritikan untuk pemerintah, tidak ada niatan menyenggol pemerintah, kita hanya berkolaborasi bersama melihat fenomena alam ini. Dan untuk menunjukkan keprihatinan, sebagai kebangkitan seniman itu harus tetap berkarya meskipun kondisinya seperti ini,” tandasnya.

Baca juga: Rob Menggenangi Lebih dari 20 Sekolahan di Kabupaten Demak

Selanjutnya, ia berharap para seniman tidak hanya berkreasi membuat pertunjukan di panggung yang megah saja, akan tetapi fenomena-fenomena alam seperti air rob juga bisa dijadikan panggung untuk berkreasi.

“Bagi seniman Kota Demak yang terdampak banjir rob harus terus berkreasi, jangan putus harapan untuk berkarya,” pungkasnya. (*)

Baca juga: 

Perjalanan Hidup Pelukis Asal Sluke yang Eksis Hingga Saat Ini Ada Empat Kecamatan Zona Merah di Rembang Belum Zona Hijau, Pati Tidak Terapkan New Normal di Bidang Pendidikan

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS

The post Dilanda Rob, Koruki Demak Sampaikan Pesan Sosial Lewat Seni Virtual appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.